GEMA Pembebasan Kota Makassar: Reformasi Gagal, Saatnya Perubahan Menuju Revolusi Islam

Makassar, visimuslim.com - Puluhan Aktifis Gerakan Mahasiswa Pembebesan Kota Makassar melakukan Aksi Damai, sabtu (25/5/2013), pukul 09.30 dengan mengangkat tema "Tumbangkan SBY Neolib,Reformasi Gagal Saatnya Revolusi Islam". Aksi tersebut dimulai di Tugu Adipura Tello dan berakhir di bawah Fly Over Makassar.

Aksi tersebut sebagai respon GEMA Pembebasan Kota Makassar melihat realita 15 tahun perjalanan Reformasi di Indonesia yang tak mampu membawa perbaikan dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial-masyarakat, dan pendidikan.

Semenjak di tumbangkannya Rezim Orde Baru di bawah Kepemimpinan Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, dan masyarakat menuntut reformasi di segala bidang. Seperti Reformasi politik ke arah yang lebih demokratis, Reformasi ekonomi ke arah kesehjahteraan masyarakat, dan Reformasi Hukum ke arah keadilan bagi masyarakat. Tetapi hingga saat ini tuntutan tersebut ibarat jauh panggang dari apinya, harapan tersebut tinggallah harapan, Pekik salah satu oratornya.

Selain itu para aktivis gema pembebasan jg menyerukan kepada pengguna jalan untuk mengambil islam sebagai salah satunya jalan menuju perubahan yang hakiki, bukan ide-ide sesat seperti,, Demokrasi, Kapitalisme, maupun Neoliberalisme.

Selama acara dibagikan juga selebaran-selebaran yang berisi pernyataan sikapnya terhadap kegagalan reformasi kepada masyarakat dan pengguna jalan dan diakhir aksi dilakukan pembacaan pernyataan sikap Gema Pembebasan tentang kegagalan reformasi oleh Ketua Kota Gema Pembebasan Makassar Muhammad Hilal, yang intinya menyatakan bahwa "Perubahan reformatif tidak membawa perubahan ke arah kebaikan, justru sebaliknya. Maka perubahan menuju Indonesia bangkit, tidak lain harus ditempuh dengan mengganti Ideologi kapitalis sekulerisme yang sedang dianut di Negeri ini harus diganti menjadi Ideologi Islam.

Gema Pembebasan juga menyerukan kepada seluruh eleman bangsa, dan mahasiswa pada khususnya untuk merapatkan barisan, membuang ideologi kapitalisme, karena sesungguhnya kapitalisme-sekulerisme adalah musuh bersama, serta saling bekerjasama dalam memperjuangan Syariah dan Khilafah. [MH]

Berbagi :