Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HTI Pertanyakan Keabsahan Lifting Migas Nasional

Hizbut Tahrir Indonesia mempertanyakan keabsahan jumlah lifting minyak dan gas bumi yang dilakukan oleh kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS) selama ini.

"Kami tidak percaya dengan data-data lifting migas yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas dari asing, bisa saja mereka membohongi jumlah produksi minyak dan gas buminya," ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto dalam focus group discussion Tata Kelola Migas dalam Perspektif Islam yang diselenggarakan oleh Aktual Network, Jakarta, Jumat (26/7).

Ismail mengemukakan, saat ini banyak sumur-sumur offshore yang jauh dari pengawasan langsung pemerintah, hal tersebut membuat terbukanya adanya penyelewengan atau kebohongan laporan produksi KKKS kepada negara.

"Data itu belum tentu benar, itu di tengah laut siapa yang mengawasi, ya kalau memang ada yang mengawasi bisa saja disuap dengan uang yang begitu besar, tapi sampai saat ini kita hanya percaya begitu saja," imbuhnya.[actual.co/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "HTI Pertanyakan Keabsahan Lifting Migas Nasional"

close