Fuad Bawazier: “APBN Habis untuk Biaya Politisi, Rakyat Harusnya Berontak”

Fuad Bawazier (Photo : Islampos)

MENJELANG tahun politik 2014, banyak permasalahan yang mencuat ditengah masyarakat terkait proses persiapan Pemilu. Diantaranya adalah tingginya biaya yang harus dibayarkan pemerintah setiap kali Pemilu berlangsung.

Mantan Menkeu di era Soeharto, Fuad Bawazier menyatakan bahwa APBN yang ada sekarang sangat sedikit dipakai untuk pembangunan. Kebanyakan dana APBN habis untuk “membiayai” para politisi.

“APBN kita hampir habis, tidak banyak bersisa untuk pembangunan, kebanyakan dipakai untuk pembiayaan rutin para politisi,” ujarnya dalam acara soft launching Polcomm Institute dan diskusi bertema “Menakar Peluang Capres Muda Dalam Pemilu 2014” di Kuningan Jakarta (27/12/2013).

Tingginya biaya politik ini menjadi salah satu sebab Fuad Bawazier mendukung judicial review terkait UU Pilpres yang ada sekarang. Lebih jauh Fuad menyatakan bahwa jika rakyat paham APBN sebagaimana dirinya, maka rakyak akan berontak.

 

“Kalau rakyat punya pemahaman APBN seperti saya, saya yakin rakyat akan berontak,” katanya.[Eza/Islampos/Visimuslim.Com]

Berbagi :