Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gema Pembebasan Sulsel Selenggarakan Aksi Refleksi Akhir Tahun 2013

Aksi Refleksi Akhir Tahun 2013 GP Sulsel
Makassar, Visimuslim.Com – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsel-Bar)menggelar aksi damai pada senin (30/12/2013). Aksi tersebut bermula dari Kampus UNM Jl. A. P. Pettarani, Flyover, lalu berujung di Gedung DPRD. Kegiatan tersebut merupakan aksi refleksi akhir tahun 2013 gema pembebasan dengan mengusung tema "KAPITALISME-LIBERALISME PEMBUNUH RAKYAT, SEKULARISME-DEMOKRASI PENIPU RAKYAT".

Sejumlah poster tuntutan yang diantaranya bertuliskan 2014 saatnya revolusi islam, kapitalisme-liberalisme pembunuh rakyat, sekularisme-demokrasi penipu rakyat, dan syariah dan khilafah harga mati turut dibawa serta sepanjang longmarch aksi.

Menurut Abdul Khaliq selaku kordinator lapangan aksi, “problematika yang dialami ummat sekarang tak kunjung usai bahkan semakin parah. Ini juga yang membuktikan bahwa ideologi kapitalisme-demokrasi telah gagal dan diambang kehancuran. Maka baginya tak ada pilihan lain selain seluruh masyarakat tak lagi percaya dengan sistem demokrasi” pungkas Khaliq.

“Tahun 2013 masih saja menjadi tahun-tahun penuh keterpurukan dan makin mengguritanya kapitalisme liberal. Berbagai masalah yang timbul di negeri ini yang juga mengadopsi demokrasi semakin parah. Mulai dari korupsi birokratif yang berdinasti, krisis pangan, krisis energi yang diobral ke asing, agenda kolonial pasar bebas serta kemiskinan yang makin mengkhawatirkan.” Kembali tegas Abdul Khaliq.

Karena itu gema pembebasan menyatakan kapitalisme sekularisme menyengsarakan rakyat. Mereka menuntut agar sistem kapitalisme-demokrasi digulingkan, mengganti rezim dan ganti sistem menuju sistem Islam. Tak adalagi solusi yang mampu menyelesaikan segala permasalahan selain hukum Allah. Karenanya Syariah dan Khilafah harga mati.

Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh Ketua Gema Pembebasan Wilayah Sulselbar Arief Shidiq, yang intinya memuat beberapa tuntutan. Tuntutan mengganti ideologi negara yang telah ditunggangi oleh Kapitalisme-Liberal dengan ideologi Islam, tuntutan mengganti rezim sekuler dan sistem kufur demokrasi yang telah nyata menjadi boneka sekaligus alat negara – negara kapital asing untuk memuluskan penjajahannya di Indonesia, dan tuntutan untuk menegakkan ideologi Islam dengan Penerapan Syariah Islam Secara kaffah yang terbukti secara konseptual dan secara historis mampu membawa peradaban ummat manusia kedalam peradaban gemilang. [Imam Al Ghazali]

Posting Komentar untuk "Gema Pembebasan Sulsel Selenggarakan Aksi Refleksi Akhir Tahun 2013"

close