Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JK: Partai Islam dan Partai Nasional Sulit Dibedakan

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai saat ini sulit membedakan partai politik yang dikatakan partai Islam atau partai Nasional. Pasalnya banyak partai nasional yang di dalamnya berisi tokoh pergerakan Islam dan sebaliknya.

"Sulit juga mengatakan PAN adalah murni partai Islam karena di dalamnya ada Guterez, dan PKB Wakil Ketua Umumnya adalah Rusdi Kirana," kata JK dalam Rakernas Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB PII) di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (28/2/2014) malam.

Ketua Dewan Kehormatan PKB PII mengatakan, sama dengan Partai Demokrat yang tidak dapat dikatakan partai nasional. Pasalnya bekas Ketua Umum partai Demokrat kata JK adalah kader dari Himpunan Mahasiswa Islam yaitu Anas Urbaningrum.

JK pun sempat menyindir adanya kesamaan partai nasional dengan partai Islam dengan melihat fenomena yang kerap terjadi di tanah air. Kedua partai tersebut ada kadernya yang sama-sama pernah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Partai Islam dan nasional bedanya tipis-tipis, semuanya juga ada yang masuk KPK. Tapi semuanya juga ada yang mendapat penghargaan. Kita harus memelihara bangsa ini rukun. Bangsa ini rukun, kita juga rukun," tandasnya. [TribunNews/VisiMuslim.Com]

Posting Komentar untuk "JK: Partai Islam dan Partai Nasional Sulit Dibedakan"

close