Media Menghadiri Konferensi Muslimah HTI Sulsel “Bebaskan Perempuan dan Anak-anak Gaza dengan Khilafah”

Konferensi Pers MHTI Sulsel

Visimuslim.Com, Makassar. Sabtu (16/8), Muslimah HTI Suksel melaksanakan Konferensi Pers terkait solusi tuntas bagi permasalahan di Gaza, dalam acara yang berlangsung sejak pukul 11.00 WITA ini hadir sebagai pembicara pertama DPD I Muslimah HTI Sulsel Rachma, SE, beliau menyatakan kecamannya terhadap sikap otoritas pemerintahan palestina dibawah kepemimpinan Preiden Mahmoud Abbas yang justru mengibah pada konferensi perdamaian yang diselenggarakan di Tel Aviv pada 8 juli lalu. Ibu Rachma juga menyerukan agar negeri muslim mengirim tentara untuk membela kaum muslimin, sementara diamnya para pemimpin negeri-negri kaum muslimin merupakan bentuk pembiaran secara tidak langsung terhadap kebrutalan yahudi, serta mengajak kepada kaum muslimin untuk bahu membahu berjuang bersama menegakan kembali Negara khilafah. Negara yang akan menyatukan 1,6 Milyar kaum muslimin sehingga memiliki kekuatan besar untuk menghentikan berbagai kedzoliman Negara kafir penjajah seperti Israel.”

Pembicara kedua adalah Dr Andi Detti Yunianti selaku Perwakilan serta representasi dari Intelektual muslimah Sulsel menyampaikan pernyataan sikapnya dengan menggunakan bahasa Inggris " O The Armis In th Muslim Countries , is there none amongst you, Intelligent People whi will counduct and good deed, then the commands his friends from the army to help Gaza , hence be written with it on clear-white pages , a nobility , in this world and the hereafter? Is there none from amongst you all, someone who will bring back the history of the great commanders in Islamic army who from the cries of help from one women they mobilized a massiv army. bravely commanding, O Allah Army Move”.

Acara yang berlangsung di sekretariat HTI Sulsel ini dihadiri oleh wartawan dari berbagai media baik lokal seperti RRI maupun Nasional seperti SCTV. Syamsuddin wartawan RRI menyampaikan pertanyaan “Bagaimana HTI mengusulkan kepada negara-negara yang bergabung di OKI untuk mengirimkan tentaranya?” Dijawab oleh Ibu Rachma dengan kembali menegaskan wajibnya mewujudkan kembali kepemimpinan kaum Muslimin yakni Khilafah Islamiah yang mampu menghentikan segala bentuk kedzoliman terhadap kaum muslimin, sebab terbukti kumpulan Negara yang hanya berdasarkan ikatan organisasi seperti OKI tidak memberikan solusi tuntas terhadap permasalahan kaum muslimin.

Sementara Markasa wartawati dari Harian Fajar salah satu harian terbesar di Indonesia Timur menanyakan bagaimana respon pemerintah terhadap permintaan Hizbut tahrir untuk mengirim tentara Indonesia membela warga palestin, pertanyaan ini dapat terjawab dengan melihat sikap pemerintah Indonesia yang sampai saat ini belum mengirim pasukan ke Gaza untuk benar-benar membela dan mengusir zionis Israel dari tanah yang penuh sejarah bagi kaum muslimin tersebut. Diharapkan melalui media seluruh komponen masyarakat dan jajaran pemerintah menyadari akan pentingnya berjuang bersama, saling bahu membahu menegakan kembali Syariah dan Khilafah di Bumi milik Allah ini sehingga harta, kehormatan dan nyawa setiap individu muslim akan terlindungi. [mhtisulsel/visimuslim.com]

Berbagi :