Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hizbut Tahrir Indonesia Desak Pabrik Bir di Mojokerto Segera Ditutup

Mojokerto - Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia mendesak pemerintah mencabut izin pendirian PT Multi Bintang Indonesia Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. PT Multi Bintang merupakan produsen bir beralkohol dan non-alkohol merek Bintang. Massa Hizbut Tahrir mendatangi pabrik bir tersebut pada Jumat siang, 24 Oktober 2014.

Massa HTI
"Kami mendesak pemerintah mencabut izin pendirian PT Multi Bintang Indonesia dan menghentikan segala aktivitas produksinya," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Mojokerto Heru Ivan. 

Menurut Heru, keberadaan pabrik bir tersebut meresahkan masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat menolak pabrik bir yang dibangun sejak 1997 itu. "Kalau kita biarkan, desa dan kecamatan yang mengakomodir pendirian pabrik bir bisa mendapat musibah dari Allah," ujarnya. 

Aksi demontrasi ini mendapatkan penjagaan ketat puluhan aparat Kepolisian Resor Mojokerto. Sejumlah polisi juga dibekali gas air mata untuk mengantisipasi kericuhan. Pengunjuk rasa menggelar orasi di depan PT Multi Bintang Indonesia. Setelah puas berorasi, mereka melanjutkan konvoi menuju Kota Mojokerto. 

Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto mengatakan polisi hanya sebatas mengamankan kegiatan unjuk rasa. Adapun soal tuntutan Hizbut Tahrir agar izin pabrik bir itu dicabut, menurutnya, sudah ada jalurnya tersendiri. "Izin pabrik ini dari pemerintah pusat, silakan Hizbut Tahrir menempuh jalur-jalur yang sudah diatur," katanya.

Manajemen PT Multi Bintang Indonesia belum bisa dikonfirmasi atas tuntutan pengunjuk rasa. PT Multi Bintang Indonesia memiliki tiga pabrik, yakni dua pabrik minuman beralkohol di Tangerang dan Mojokerto serta satu pabrik minuman non-alkohol di Mojokerto. 

Dua pabrik di Mojokerto sama-sama berada di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo. Pabrik minuman alkohol di Mojokerto berdiri sejak 1997 sedangkan pabrik minuman non-alkohol dibangun Januari 2014 dan beroperasi September 2014. PT Multi Bintang Indonesia merupakan bagian dari grup perusahaan bir premium Heineken asal Belanda. [tempo/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir Indonesia Desak Pabrik Bir di Mojokerto Segera Ditutup"

close