Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Muslim Bosnia Peringati Pembantaian Serbia Oktober 1992

Pembantaian Serbia terhadap warga Bosnia pada tanggal 22 Oktober 1992 lalu di Visegrad diperingati dengan sebuah upacara penuh syahdu Rabu kemarin (22/10/2014).

Kerabat korban meletakkan batu fondasi dari sebuah monumen untuk menghormati korban-korban yang tewas dan juga menaburkan bunga di Sungai Lim yang mengalir melalui Montenegro, Albania, Serbia dan Bosnia and Herzegovina.

Muslim Bosnia and Herzegovina
Kepala Dewan Asosiasi Islam Imam Priboy, Enes Svraka mengatakan dalam sebuah pidato bahwa keluarga korban telah mengalami 22 tahun rasa sakit dan kesedihan.

Svraka mengatakan semua rakyat Bosnia bersatu dalam solidaritas dengan keluarga korban.

Mesud Gibovic, yang kehilangan ayahnya dalam pembantaian itu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pertumpahan darah bisa dicegah, tetapi tidak ada yang mencoba untuk menghentikannya.

Juga, Sakiba Hocic mengatakan suaminya kehilangan saudara kembarnya dalam insiden itu, tapi sampai hari ini dia tidak dapat berbicara tentang hal itu.

Hocic mengatakan dia merasa kehidupan warga Bosnia korban pembantaian hidup dengan tidak layak, terutama karena Mahkamah Konstitusi Serbia telah memutuskan hanya membayar 600 Euro untuk 22 kerabat dari 16 Bosnia yang tewas hari itu.

“Hanya 600 Euro yang dibayar untuk keluarga korban,” katanya.

Pada 22 Oktober 1992 lalu, 16 warga Bosnia yang bepergian menggunakan bus dari Priboy ke desa Sjeverin disandera oleh sebuah unit bersenjata Serbia, yang disebut “Avengers.”

Para sandera dibawa ke kota Visegrad, yang kemudian di bawah kendali Serbia Bosnia, di mana mereka disiksa secara brutal sebelum ditembak mati.[fq/islampos/anadolu/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Muslim Bosnia Peringati Pembantaian Serbia Oktober 1992"

close