Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Blok Migas Akan Habis Kontrak, Menteri ESDM: Tak Harus Diberikan ke Pertamina

Dalam 5 tahun ke depan, terdapat sekitar 20 kontrak blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan habis. Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan tidak harus setiap blok migas yang habis diberikan dan dikelola oleh PT Pertamina (Persero).

"Mengenai kontrak blok migas dan segala macam, walau ini bukan waktu yang tepat, kita punya prinsip sebaiknya sinergi itu terjadi. Tapi kepentingan nasional harus diutamakan," kata Sudirman di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Menteri ESDM RI 2014
Sudirman mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengecek kembali kontrak-kontrak migasmana yang akan segera berakhir dan akan segera diputuskan.

"Sedang saya review yang dalam waktu dekat akan jatuh tempo, dengan tim ahli dan SKK Migas. Pada waktunya akan diputuskan yang terbaik untuk negara," ucapnya.

Namun, ia menegaskan, tidak harus setiap blok migas yang berakhir tidak boleh diperpanjang lagi atau diserahkan ke Pertamina untuk dikelola.

"Terbaik bukan berarti harus diberikan semua kepada Pertamina, tapi soal value added bagaimana? Sebagai contoh kita harus memikirkan memikirkan risk dan capability perusahaan-perusahaan nasional, tidak hanya Pertamina. Kita harus memikirkan Indonesia incorporated, semua perusahaan nasional harus diberi ruang yang baik untuk tumbuh bersama-sama demi kepentingan nasional," paparnya. 

Hal ini, lanjut Sudirman, akan berlaku termasuk untuk Blok Mahakam. "Termasuk yang lagi di-review itu tentang Blok Mahakam. Dalam waktu dekat akan ada keputusan," tuturnya. [detik/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "20 Blok Migas Akan Habis Kontrak, Menteri ESDM: Tak Harus Diberikan ke Pertamina"

close