Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Bersuci Setelah Haid

Hal bulanan yang terjadi pada umumnya seorang perempuan yang masih subur adalah haid. Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur seluruh aturan kehidupan manusia, termasuk dalam masalah bersuci dari haid khususnya pada seorang muslimah. Dalam artikel ini akan menjelaskan tata cara bersuci setelah haidh.

Ilustrasi
KHUSUS untuk kaum hawa yang baru baligh, jangan merasa kaget jika ada darah yang keluar dari (maaf) kemaluannya. Ini merupakan hal yang wajar dan hal ini bisa kita sebut dengan haidh atau menstruasi. Berapa lama waktu haidh itu berbeda-beda, ada yang hanya satu hari, tiga hari, lima, enam atau tujuh hari bahkan ada yang sampai lima belas hari. Namun pada umumnya lamanya masa haidh itu selama tujuh hari dan paling lama adalah lima belas hari. Adapun lewat dari lima belas hari maka itu bukan darah haidh tapi darah istihadhoh.

Dalam keadaan haidh, kita dilarang untuk shalat, puasa, tawaf, berhubungan suami istri, memegang Al-Qur’an dan membacanya.

Setelah masa haidh selesai, kita diwajibkan untuk bersuci. Namun sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci sealakadarnya saja dan tidak sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi. Mereka beranggapan bahwa mencuci rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air dan membersihkan kemaluan dari sisa darah saja sudah cukup. Dan anggapan ini sama sekali tidak benar.

Adapun tatacara bersuci seusai haidh yang sesuai tuntunan Nabi adalah sebagai berikut :

Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambillah kapas lalu lumuri kapas tersebut dengan parfum atau sejenisnya (hindari parfum yang mengandung alkohol agar tidak pedih). Selanjutnya bersihkan kemaluan dengan kapas yang telah dilumuri parfum agar hilang bau darah. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa Seorang wanita Anshor bertanya kepada Nabi SAW: “Bagaimana aku mandi dari haid?’ Beliau menjawab: ‘Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu.’ Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana aku membersihkan dengan nya?’ Beliau menjawab, ‘Subhanallah, bersihkanlah.’ Aisyah RA mengatakan, ‘Maka aku menariknya kepadaku lalu aku katakan, ‘Bersihkanlah bekas darah dengannya’,” (HR.Bukhari dan Muslim).

Setelah membersihkan kemaluan dengan kapas tadi, maka mandilah dengan tata cara sebagai berikut

    Mandi dengan menggunakan air bersih
    Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim
    Membasuh kedua tangan dengan air
    Membasuh kemaluan dengan sabun dan sejenisnya
    Membasuh kedua tangan sekali lagi dengan sabun dan jenisnya
    Berwudhu dan meninggalkan kedua kakinya
    Membasuh kepalanya tiga kali dengan air
    Membasuh tubuh bagian kanan tiga kali dengan air
    Membasuh tubuh bagian kiri tiga kali dengan air
    kemudian berdiri dan membasuh kedua kakinya.


Untuk kaum Hawa mulailah untuk mengamalkan tata cara tersebut setelah bersih dari haidh. Semua akan bernilai pahala jika sesuai dengan tuntunan sunnah Nabi. Semoga bermanfaat. [ns/berbagaisumber/BringIslam] [www.visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Tata Cara Bersuci Setelah Haid"

close