Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Imam Masjid New York: Media Barat Tutupi Insiden Penembakan Mahasiswa Muslim di Chapel Hill

Imam Masjid New York asal Indonesia, Shamsi Ali turut buka suara terkait penembakan tiga mahasiswa muslim di Chapel Hill, Nort Caroline, Amerika Serikat. Menurutnya media-media mainstream Barat telah menerapkan standar ganda dan sengaja menutup-nutupi insiden tersebut.

3 Mahasiswa Muslim Dibunuh di AS
“Media sejak awal berusaha menutupi ini (eksekusi tiga mahasiswa). Saya sendiri awalnya tahu ini dari sosial media,” kata Shamsi Ali dalam teleconference dengan TvOne, Kamis (12/02) malam.

“Penembahan dalam bentuk execution fire (gaya eksekusi) yang terjadi di North Carolina ini hampir kita tidak temukan di mainstream media,” imbuhnya.

Shamsi menambahkan bahwa media-media di Barat telah menerapkan standar ganda terkait pemberitaan pembantaian tiga mahasiswa muslim itu. Dia lantas membandingkan hebohnya media mainstream Barat saat terjadi penembakan di kantor Charlie Hebdo, Prancis.

“Ini menunjukkan bahwa memang ada double standar di kalangan mainstream media,” imbuh pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan itu.


Tiga orang mahasiswa Muslim di Amerika, yaitu Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu- Salha, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha meninggal setelah dieksekusi oleh tetangganya sendiri Craig Stephen Hicks. Ketiganya terkapar setelah peluru menembus kepala mereka.

Sebagian besar media Barat menyatakan bahwa insiden penembakan itu terjadi dipicu oleh hal sepele, yaitu perebutan lahan parkir. Menanggapi hal itu, Shamsi menilai bahwa media-media itu terlalu naif.

“Kita melihat bahwa ini memang karena kebencian dasarnya,” tegasnya.

Shamsi menambahkan bahwa kebencian Hicks bukan hanya kepada Islam, tetapi juga kepada agama-agama lain. Pasalnya pelaku eksekusi itu adalah seorang atheis, sebagaimana ditunjukkannya di akun media sosial miliknya. [www.visimuslim.com] 

Sumber : kiblat.net

Posting Komentar untuk "Imam Masjid New York: Media Barat Tutupi Insiden Penembakan Mahasiswa Muslim di Chapel Hill"

close