Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bangun Bendungan, Pemerintah Gunakan Pinjaman Asing Rp 9,34 T

Guna merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan memanfaatkan dana pinjaman asing sebesar Rp 9,34 triliun, atau delapan sampai sepuluh persen dari total anggaran belanja Kementerian tahun ini di angka Rp 116,8 triliun. 
Menteri PU
Pinjaman yang akan dimanfaatkan tersebut berasal dari World Bank, Asian Development Bank (ADB), Japan International Cooperation Agency (JICA), serta lembaga donor lain.


"(Dananya) untuk bendungan, air minum dan irigasi," kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (27/2).

Basuki mengungkapkan, sebagian besar pinjaman luar negeri tadi akan diprioritaskan untuk membangun beberapa infrastruktur air bersih. Rencana ini sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Milenium (Mileneum Development Goals/MDGs) 2015 di mana penyediaan air minum ditargetkan mencapai 68,87 persen. 

Sedangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, peningkatan sektor air minum ditargetkan bisa mencapai lima persen atas jumlah proporsi penduduk terhadap sumber air minum yang terlindungi.

"Ini baru usulan. Kalau tol kan ada investasinya (asing). Kalau untuk proyek bendungan, rumah, dan irigasi biasa memang tugas pemerintah untuk membangun,” tuturnya.

Dari total belanja anggaran Kementerian tahun ini, program pengadaan jalan diketahui masih menjadi pos terbasar yang diproyeksikan menyerap anggaran Rp 56,97 triliun. Setelah itu, program pengelolaan sumber daya air sebesar Rp 30,56 triliun dan pengembangan infrastruktur pemukiman mencapai Rp 19,61 triliun. (gen) [www.visimuslim.com]

Sumber : CNN Indonesia, 27/02/2015

Posting Komentar untuk "Bangun Bendungan, Pemerintah Gunakan Pinjaman Asing Rp 9,34 T"

close