Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh AS Kagumi Jokowi karena Anti Ekstremis Muslim


Presiden Jokowi dimasukkan majalah Time ke dalam daftar 100 Tokoh Berpengaruh Dunia 2015. Pengumuman Jokowi masuk ke dalam daftar orang berpengaruh diumumkan majalah terbitan Amerika Serikat tersebut melalui laman resminya pada Kamis (17/4).

Jokowi dimasukkan ke dalam kategori leader bersama Perdana Menteri India Narendra Modi, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Cina Xi Jinping.

Dimasukkannya Jokowi sebagai sosok berpengaruh dunia mendapat testimoni dari eks presiden Bank Dunia, Paul Wolfowitz. Dalam judul Indonesia’s anti-extremist alias pemimpin Indonesia anti ekstremis, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia tersebut mengapresiasi pencapaian Jokowi yang berpihak kepada kaum minoritas.

Dia memuji Jokowi yang terpilih sebagai presiden RI periode 2014-2019 berkat energi kaum muda dan pendekatan terhadap rakyat. Wolfowitz menyebut Jokowi sangat populer di negara terpadat keempat di dunia dan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Sebagai seorang pengusaha, Jokowi sukses menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta. Dia semakin kesengsem setelah Jokowi berani berdiri untuk membela Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine yang ditentang sekelompok orang.

“Saya sangat terkesan ketika dia membela lurah perempuan Kristen di kawasan Jakarta Selatan saat ekstremis Muslim keberatan atas penunjukkan itu pada 2013,” ujar Wolfowitz.

Komitmen lainnya, kata dia, Jokowi sukses menjaga tradisi keragaman agama di Indonesi. Hal itu bukan semata untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia yang butuh contoh demokrasi bisa sukses di negara mayoritas Muslim.

Jokowi mempertahankan keberagaman budaya dan agama sangat penting. Hal itu bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga bagi dunia yang memerlukan Indonesia sebagai contoh negara Muslim berdemokrasi yang sukses. [www.visimuslim.com]

Sumber : ROL, 17/4/2015

Posting Komentar untuk "Tokoh AS Kagumi Jokowi karena Anti Ekstremis Muslim"

close