Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahuan Buang Bayi, Pasangan Muda Diamankan Polisi

ilustrasi
Sepasang kekasih yang masih berkuliah, berinisial RM (20) dan EL (20) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sejoli itu kedapatan berusaha membuang bayi hasil hubungan mereka.

Awalnya hari Kamis (13/8) dini hari, sang ayah, RM, membawa bayinya di dalam kardus bekas botol minyak goreng ke dekat RS Tlogorejo Semarang. Setelah itu RM berpura-pura seolah menemukan kardus tersebut di samping minimarket dan menyerahkannya ke  petugas keamanan rumah sakit.

Petugas keamanan lalu  meneruskan laporan tersebut ke Mapolsek Semarang Tengah. Saat dimintai keterangan dan diminta melakukan reka ulang penemuan bayi, ternyata gelagat RM mencurigakan.

Petugas Polsek Semarang Tengah yang curiga terus mencecar pertanyaan ke RM hingga akhirnya dia mengaku kalau bayi tersebut hasil hubungan dengan kekasihnya EL. Ia melakukan sandiwara itu dengan maksud agar bayinya bisa segera dirawat di rumah sakit.

"Itu setelah hasil penyelidikan polisi diketahui pelakunya bapaknya," kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Ifan Hariyat kepada detikcom, Jumat (14/8/2015).

Polisi kemudian memeriksa tempat kos RM di daerah Kagok Dalam, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Dari hasil penyelidikan, ternyata kekasihnya, EL melahirkan anaknya di dalam kos yang tidak jauh dari kos RM.

Diduga EL melahirkan paksa bayinya yang masih 7 bulan kandungan memakai obat penggugur kandungan yang dibelinya via on line. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek Semarang Tengah untuk dimintai keterangan, namun keduanya saat ini ditangani unit PPA Polrestabes Semarang.

"Itu ditarik Polrestabes kasusnya," ujar Ifan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto mengatakan saat ini keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka karena kasus dugaan aborsi belum bisa dibuktikan. Sedangkan bukti di kamar kos RM dan EL belum kuat.

"Sejauh ini belum memenuhi unsur. Kondisi bayinya juga masih hidup," pungkas Sugiarto.

Kepolisian menilai  kandungan 7 bulan bisa dilahirkan tanpa menggunakan obat, sehingga untuk membuktikan apakah kelahiran bayi EL itu menggunakan obat, perlu adanya visum. Sementara itu anak RM dan EL itu kini masih dirawat rumah sakit.

"Kami dalami dulu," tegasnya.

(alg/fdn) [www.visimuslim.com]

Sumber : Detik, 14 Agustus 2015

Komentar :

Miris melihat pergaulan muda-mudi yang terinfeksi virus LIBERALISME di alam KAPITALISME/SEKULER. Semoga Khilafah Islamiyah segera tegak dan hukum-hukum SYARIAH bisa diterapkan di negeri ini, agar nilai-nilai Ilahiyah bisa menjadi tuntunan dalam melakoni kehidupan setiap individu, masyarakat dan negara.....

Posting Komentar untuk "Ketahuan Buang Bayi, Pasangan Muda Diamankan Polisi"

close