Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Jawaban Erdogan Terhadap Tuduhan Rusia


Erdogan : Rusia dan Iran Tidak Memerangi Daesh  (ISIS) di Suriah, Mereka Datang Untuk Mendukung Assad

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengulangi klaimnya bahwa Rusia mengkoordinasikan operasi militernya di Suriah bersama rezim Presiden Bashar Al-Assad, dan bahwa Moskow dan Teheran menyediakan semua jenis dukungan kepada Damaskus.

“Rusia dan Iran mendukung Assad,” kata Erdogan, “tetapi apakah mereka memerangi ISIS? Jawabannya adalah tidak. ”

Presiden Turki memberikan komentarnya dalam wawancara dengan France 24. Dia berbicara tentang perkembangan terakhir dan peristiwa yang terjadi di wilayah tersebut, terutama situasi di Suriah dan penembakan pesawat jet Rusia ketika memasuki wilayah udara Turki. Presiden Vladimir Putin mengulangi seruannya tentang insiden itu, dan dia menjelaskan dengan menyatakan keheranannya atas posisi Rusia.

“Apa yang Rusia ingin ketahui (dari Turki)?Sebagai negara saya miliki bukti, bukti, semuanya jelas; semua data ada di stasiun radar saya dan saya telah memberikan semua bukti ini, dan kami menayangkannya di televisi. ”

Erdogan mengatakan bahwa rezim Suriah dan sekutunya selalu menargetkan wilayah Turkman di Latakia, di Wilayah Pegunungan Turkman (Bayirbucak). “Lebih dari 300 orang telah tewas,” katanya, “sebagian besar dari mereka adalah Turkmen. Bahkan, pada minggu terakhir saja ada 20 Turkman yang tewas, tapi tidak ada ISIS di sana. ISIS ada di timur, tidak menghadapi ancaman apapun dari rezim maupun sekutu-sekutunya.”

Menanggapi klaim Rusia bahwa Turki telah membantu ISIS dengan membeli minyak dari kelompok itu, dia mengatakan itu adalah “fitnah”. Mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu, katanya, harus memberikan bukti-bukti yang jelas. “Jika mereka tidak dapat membuktikannya, ini menunjukkan mereka tidak menghormati Republik Turki sama sekali Turki.” Dia menambahkan bahwa Turki membeli gas alam dari Rusia; minyak dan gas dari Iran; dan juga membeli minyak dari Azerbaijan, Irak Utara dan Aljazair, dan gas cair dari Qatar.

Dalam konteks yang terkait, Erdogan mengutuk serangan terhadap kedutaan Turki di Moskow.Masyarakat setempat melemparkan batu, tomat dan telur busuk sementara polisi hanya berdiri dan menyaksikan hal itu. Menurut Presiden Erdogan, hal ini adalah provokasi.

“Hal-hal seperti bisa terjadi di negara saya, tapi saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi,” tegasnya. “Pasukan penegak hukum kami akan dikirim segera ke lokasi dan akan mencegah tindakan semacam ini di sekitar Kedutaan Besar Rusia karena semua bangunan diplomatik berada di bawah jaminan kami; kami bertanggung jawab atas keamanan. Jika kita tidak melakukannya, itu akan menjadi kesalahan diplomasi internasional,” katanya. (riza) [www.visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Inilah Jawaban Erdogan Terhadap Tuduhan Rusia"

close