Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anggaran Pengharum Ruangan Gedung DPR RI Tembus 2,6 Disorot Netizen


Sejumlah item anggaran di Rencana Umum Pengadaan Barang Setjen DPR RI tahun 2016 menjadi sorotan netizen karena dianggap tidak masuk akal. Beberapa di antaranya adalah soal pengharum ruangan hingga makanan rusa.

Berdasarkan penelusuran Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), nilai pagu anggaran untuk pengadaan pewangi ruangan untuk jangka waktu 12 bulan mencapai Rp 2.625.250.000.

"Itu artinya setiap bulan yang harus dikeluarkan untuk pewangi ruangan sebesar Rp 218.770.834," kata Koordinator Advokasi FITRA Apung Widadi, dalam keterangannya, Jumat (8/1).

Menurut keterangan Apung, rencananya dana Rp 2,6 miliar itu akan digunakan untuk pengadaan 1.110 unit alat pengharum ruangan, 385 unit pengharum urinoir, serta 242 unit tisu dan tempatnya.

"Untuk alat pengharum ruangan dan pengharum urinoir itu tidak diganti setiap bulan," ujarnya.

Selain itu, anggaran itu nantinya juga akan diperuntukkan untuk membeli 112 unit cairan pembersih dudukan kloset, 164 unit tempat sampah khusus pembalut wanita dan pewangi untuk acara pidato negara.

"Acara pidato itu ada empat kali dalam setahun," kata dia. 

Sementara itu, DPR juga menganggarkan pemeliharaan rusa, perawatan medis rusa dan biaya makan rusa sebesar Rp 599.234.000 di 2016. Anggaran ini turun dari 2015 yang sebesar Rp 650.000.000.

FITRA merinci bahwa untuk merawat 58 ekor rusa tersebut maka dipekerjakan tiga orang pegawai perawat rusa. Tiga orang tersebut mendapat gaji masing-masing sebesar Rp 3.000.000/bulan.

Dengan dikurangi gaji pegawai, berarti biaya pakan dan perawatan medis rusa direncanakan sebesar rp 419.234.000.

"Adapun takaran makanannya adalah dua ember besar ubi jalar, dua ember besar wortel, satu ember sedang kangkung dan lima karung rumput yang diberikan 2 kali dalam sehari," jelas Manager Advokasi FITRA Apung Widadi dalam keterangan tertulisnya. [detik/kontan/vm]

Posting Komentar untuk "Anggaran Pengharum Ruangan Gedung DPR RI Tembus 2,6 Disorot Netizen"

close