Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Kekuatan Kelompok Kebangkitan Umat


Rahasia kekuatan kelompok atau jama'ah yang melakukan kegiatan membangkitkan umat, bertumpu saat kelompok tersebut mencoba mengeliminasi faktor-faktor yang meniscayakan kegagalannya. 

Al alim al jalil, pemikir sekaligus politikus, Syekh Taqiyuddin an Nabhaniy mengurai hakikat kegagalan sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangkitkan umat Islam. 

"وكان إخفاق جميع هذه الحركات طبيعياً، لأنها لم تقم على فكرة صحيحة واضحة محددة، ولم تعرف طريقة مستقيمة، ولم تقم على أشخاص واعين، ولا على رابطة صحيحة."
Adalah keniscayaan kegagalan sebuah kelompok kebangkitan ketika; 

• Tidak berdiri atas pemikiran yang sahih, terang , dan memiliki batasan yang jelas. 

Seringkali sebuah gerakan berdiri atas pemikiran yang tidak orisinil, terkontaminasi, dan tidak memiliki spesifikasi dan batasan yang jelas. 

Gerakan terkadang berdiri atas pemikiran nasionalisme, demokrasi, dan patriotisme, yang hakikatnya tidak sejalan dengan Islam. Seorang politikus Muslim, bibirnya seringkali masih dihiasi dengan jargon demokrasi dengan motif membela rakyat. 

Akibatnya, konsep masyarakat yang ingin dibangun, sistem politik yang coba dirangkai, sistem ekonomi yang dikemukakan, masih bercampur dengan ide-ide bukan berasal dari Islam. 

Jika berbicara ekonomi tidak jauh dati persoalan zakat, berpolitik dengan demokrasi dengan memaksakan makna musyawarah. 

• Tidak memiliki metode (jalan) yang mustaqim.

Jalan yang benar menuju kebangkitan adalah jalan yang dicontohkan Rasul. Islam tidak bisa diwadahi dengan sistem kufur demokrasi. Memperjuangkan Islam tidak dibenarkan dengan cara-cara yang bertentangan dengan Syaria'at dengan alasan "strategi". 

• Tidak ditopang oleh individu yang memiliki kesadaran yang utuh. 

Gerak manusia yang utuh adalah atas dorongan ruh, keyakinan akan hubungan dengan Allah. Motivasi seseorang bertindak terkadang atas dasar materi maupun emosi maknawi. Jika motivasi seperti ini yang diandalkan, dorongan nya lemah, dan akan hilang ketika diganti dengan materi dan maknawi yang lebih baik. Manusia seperti ini hakikatnya belum sepenuhnya memiliki kesadaran atas ideologi gerakan. 

• Tidak memiliki ikatan organisasi yang benar. 

Meski gerakan adalah sebuah organisasi, namun ikatan hakiki tidak sekedar keanggotaan formalitas organisasi. Kedudukan pengemban ide bukan diikat dengan posisi atau " jabatan" organisasi. 

Ikatan demikian teramat rapuh. Ikatan seperti itulah yg menjadi penyebab loncatnya "kutu politik" dari Partai Politik di negeri ini. Tidak ada ikatan ideologis. 

Ikatan yang benar adalah ikatan akidah. Merekat dan berjuangnya seseorang dalam sebuah gerakan karena direkatkan atas prinsip yang utuh, akidah yang sama, bukan posisi atau ikatan keorganisasian tok, hungkul, faqath.[Luthfi Hidayat] [VM]

Posting Komentar untuk "Rahasia Kekuatan Kelompok Kebangkitan Umat"

close