Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bashar Assad: Saya Ingin Berkuasa 10 Tahun Lagi dan Disebut Penyelamat


Presiden Suriah Bashar Al-Assad menginginkan dirinya kembali berkuasa selama 10 tahun di Suriah dan disebut sebagai penyelamat Suriah.

Dalam konflik Suriah sendiri, Assad telah manjadi titik kunci upaya mengakhiri perang sipil berkelanjutan di Suriah, dan hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah ia masih memimpikan menjadi sebuah presiden pada saat yang akan datang.

“Dalam 10 tahun, jika saya dapat menyimpan Suriah sebagai presiden tapi itu tidak berarti aku masih akan menjadi presiden dalam 10 tahun, saya hanya berbicara tentang visi saya dari 10 tahun,” katanya pada Ahad (21/02).

Selain ingin kembali berkuasa, walau menjadi sumber perang di Suriah, rupanya Assad juga memimpikan untuk menyelamatkan Suriah. Namun apabila rakyat Suriah tidak menginginkannya, ia menyatakan akan pergi.

“Pekerjaan saya sekarang adalah menyelamatkan negara Suriah dan membuat aman dan sehat. Jika orang-orang Suriah ingin aku berkuasa aku akan menjalankannya. Jika mereka tidak ingin, aku akan melakukan apa-apa, maksudku, aku tidak bisa membantu negara, jadi saya harus segera pergi,” akunya.

Mengingat konflik terus bergejolak di Suriah, pihak internasional sendiri telah membuka jalan perundingan damai, akan tetapi gencatan senjata telah goyah yang berakhir dengan banyaknya penyerangan yang ada.

Sebelum kesepakatan gencatan senjata diumumkan, Assad telah berbicara kepada AFP pada 12 Februari lalu bahwa ia berjanji untuk merebut kembali seluruh wilayah Suriah.

Berbicara kepada Al Pais, ia menyatakan kesiapannya untuk melakukan gencatan senjata, tetapi memperingatkan bahwa hal ini tidak ada hubungannya dengan Turki.

“Ini tentang mencegah negara-negara lain, terutama Turki yang telah mengirim direktur, para teroris, mengirim persenjataan dan sejenis dukungan logistik untuk para teroris,” ungkapnya.

Pemerintah rezim Assad telah menekan pejuang oposisi Suriah berkat bantuan serangan udara Rusia dan sekutu Syiah nya di Aleppo utara, yang memaksa adanya pengungsian dalam skala besar ke wilayah perbatasan Turki.

Mengenai dukungan, Bashar Assad juga mengakui bahwa dukungan yang diberikan Rusia dan Iran merupakan hal penting baginya.

“Kami pasti membutuhkan bantuan untuk alasan sederhana, karena lebih dari 80 negara telah mendukung para teroris dengan cara yang berbeda,” ujarnya.

“Beberapa dari mereka mendukung dengan uang, logistik, dengan persenjataan, perekrutan. Beberapa negara lain mendukung secara politik dalam form internasional yang berbeda,” tambahnya. [Kiblat/VM]

Sumber:  middleeasteye.net
Penulis: Dio Alifullah

Posting Komentar untuk "Bashar Assad: Saya Ingin Berkuasa 10 Tahun Lagi dan Disebut Penyelamat"

close