Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memutus Teror Geng Motor


Oleh : Umar Syarifudin – Syabab HTI

Keberadaan geng motor menimbulkan teror bagi Jawa Barat karena berbagai aksi kekerasan dan kriminalitas yang kerap dilakukan oleh gerombolan ini, menjadikannya momok bagi masyarakat. Kasus kejahatan yang dilakukan geng motor di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) termasuk tinggi. Perbuatan brutal yang dilakukan para pelaku kejahatan geng motor tersebut dalam kategori meresahkan masyarakat.

Karenanya, pihak kepolisian tak segan-segan memberikan hukuman seberat-beratnya dengan dakwaan berlapis bagi para pelaku kejahatan geng motor. Apalago kejahatan yang mereka lakukan merupakan hal yang direncanakan untuk membidik para korbannya.

Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Jabar, Komisaris Besar R Iman Raharjanto. Menurut dia, wilayah hukumnya merupakan daerah yang masuk dalam kategori cukup banyak kasus kejahatan yang dilakukan para geng motor. Bahkan, tercatat dari Januari 2016 hingga sekarang terdapat sebanyak 56 kasus. (kabarcirebon.com 21/9)

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Iman Raharjanto menuturkan kasus kriminalitas yang melibatkan kawanan geng motor cukup besar. Sejauh ini ada sekitar 50 kasus lebih hingga bulan September ini.

"Untuk kasus di Jawa Barat yang melibatkan kawanan geng motor itu cukup banyak dan kami mencatat sampai bulan ini ada 50 kasus lebih," katanya saat menghadiri talkshow strategi penanggulangan geng motor sebagai bentuk perilaku menyimpang yang diadakan Polres Kabupaten Cirebon, Selasa (20/9)

Kriminalitas yang dilakukan oleh kawanan geng motor itu cukup beragam, mulai dari pencurian, pengrusakan hingga pembunuhan, seperti yang terjadi di Cirebon. Ia menambahkan kawanan geng motor memang cukup meresahkan seperti halnya kasus yang menimpa anggota Kopassus di Bandung. "Pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor itu, melibatkan 30 kawanan geng motor dari berbagai daerah, ada yang dari Bandung, Garut, Cimahi dan Cianjur," tambahnya.

Pada awalnya, geng motor merupakan komunitas anak muda yang gemar melakukan balapan liar. Namun, beberapa tahun belakangan ini, geng-geng motor ini melakukan aksi kekerasan di jalanan dari menjambret, merampok, hingga membunuh korbannya dengan sadis.

Di Bandung, aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor saat ini semakin meresahkan warga. Para pelaku biasanya beroperasi di malam hari. Lokasi yang menjadi sasaran mereka biasanya adalah minimarket 24 jam, jalanan kota yang sepi dari penjagaan keamanan, hingga lokasi dekat kampus.

Dalam entitas seperti geng motor, solidaritas dibangun amat kuat ditambah dengan ancaman bagi siapa saja yang dianggap ‘berkhianat, apakah itu membelot kepada kelompok lain atau keluar. Penganiayaan dan kekerasan bisa dijatuhkan kepada anggota yang dianggap berkhianat. Ini yang membuat ikatan di antara anggota geng motor menjadi solid.

Selain itu adanya jaminan perlindungan dari geng dan juga pimpinan membuat mereka berani melakukan hal-hal antisosial yang dulu sulit mereka lakukan, seperti memalak, melakukan tindak kekerasan, merusak fasilitas umum termasuk melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.

Keberadaan pimpinan yang kharismatis sekaligus sadis juga salah satu faktor geng motor ini jarang terpecah. Pimpinan geng motor biasanya selain royal kepada anak buahnya, juga tidak segan-segan melakukan penganiayaan kepada mereka yang dianggap tidak setia.

Negara harus menghilangkan sebab-sebab yang dapat menstimulus terbentuknya geng motor yang brutal tersebut. Klub-klub motor yang mungkin mulanya hanyalah sekumpulan orang yang memiliki hobi dan minat yang sama terhadap otomotif jangan sampai bermetamorfosis menjadi kelompok kejahatan.

Banyak faktor yang menyebabkan lahirnya aksi brutal geng motor di antaranya pengangguran. Himpitan ekonomi yang berat akan dirasakan sangat menyiksa bagi siapa saja yang tidak memiliki penghasilan. Kondisi ini bisa mendorong mereka melakukan aksi kriminal demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Selama masih ada ketimpangan sosial dan ekonomi, maraknya broken home, pengangguran, mahalnya biaya pendidikan, hedonisme, dan lemahnya penangangan hukum, maka geng-geng motor seperti itu tidak akan punah. Di negara-negara Barat yang menerapkan kapitalisme-sekulerisme, kelompok-kelompok seperti itu masih terus eksis dengan aksi kriminalnya. Padahal perang terhadap keberadaan mereka sudah ditabuh aparat keamanan sejak lama.

Melihat banyaknya pelajar yang menjadi anggota geng motor dan berasal dari kalangan mampu, hal ini bisa disebabkan oleh dua hal yaitu perhatian orang tua dan lemahnya pendidikan agama baik di rumah maupun di sekolah. Porsi pelajaran agama yang sangat minim di sekolah dan di rumah serta minusnya perhatian orang tua, menjadikan anak-anak mencari perhatian di luar rumah tanpa dapat lagi memilah dan memilih perilaku mana yang baik dan mana yang buruk karena minimnya pemahaman agama.

Merebaknya geng motor dan aksi anarkisme remaja adalah potret kegagalan sistem demokrasi-kapitalisme menciptakan generasi muda yang berkualitas. Remaja lebih tertarik menjadi anggota geng motor ketimbang kegiatan positif dan produktif. Di Bandung, diperkirakan puluhan ribu remaja tanggung bergabung ke dalam geng-geng motor. Sebagian besar dari mereka lagi-lagi kerap melakukan keonaran. Kegagalan itu diantaranya disebabkan arah dunia pendidikan yang melulu mengejar kualitas akademik ketimbang pembentukan karakter, apalagi kepribadian Islam.

Islam juga memberikan sanksi pidana yang tegas bagi pelaku kejahatan sesuai kejahatannya. Sanksi tegas itu akan menjadi zawâjir (pencegah) yang bisa mencegah pelaku mengulangi kejahatannya dan mencegah orang lain meakukan kejahatan serupa. Dengan itu keamanan dan ketertiban masyarakat akan terwujud. Disamping itu, aparat keamanan juga berkewajiban mengingatkan siapa saja yang berkerumun di pinggir jalan agar tidak mengganggu ketertiban serta menjaga keamanan. Hancurnya generasi muda Islam adalah buah kerusakan sistem demokrasi. Sudah saatnya menyelamatkan anak-anak kita dari cengkeraman sistem yang rusak ini. Satu-satunya cara menyelamatkan generas muda kita adalah menjaga mereka dari kerusakan melalui penerapan syariah Islam. [VM]

Posting Komentar untuk "Memutus Teror Geng Motor"

close