Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indonesia Dilibas Bayangan “Trump Effect”(3)


Oleh : Hanif Kristianto 
(Analis Politik dan Media)

Lanjutan tulisan 2...

Pelajaran Berharga

Umat Islam di Indonesia khususnya, dan di seluruh dunia hendaknya meyadari betul manuver AS pasca DT menjadi Presiden. Pelajaran berharga yang bisa diambil di antaranya:

1) DT sangat membantu umat Islam dalam memahami hakikat AS sesungguhnya. Topeng yang selama ini tampak, kini terlihat wajah aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Swt telah memberikan jalan bagi umat Islam untuk memahami karakter kaum kafir dan orang-orang yang berwala’ kepadanya.

2) Gurita tangan-tangan AS dalam setiap sendi kehidupan telah tersingkap, baik di negeri Islam maupun negeri non-Islam. AS telah menyebabkan kerusakan di negeri-negeri tersebut. Sebagaimana peran AS di Indonesia terkait perpanjangan kontrak karya Freeport dan kasus Papa Minta Saham. Kerakusan AS terkait eksploitasi telah menyebabkan kerusakan alam. Begitu pula kerakusan birokrat terhadap harta dan kekuasaan semakin merendahkan derajatnya di hadapan rakyatnya. Begitu pun sikap AS di Suriah yang mendukung rezim Bassar Ashad dan menyibukkan diri dalam konfrensi dan perjanjian damai terkait Palestina.

3) Hegemoni AS tidak akan berlangsung lama karena hegemoni itu menuju jurang kehancuran. Meski AS hegemoninya begitu kuat dan para pengusa berkerja sama dengan eksistensi AS, tetapi kebencian berbagai bangsa dunia khususnya umat Islam semakin besar kepada AS. Hal ini disebabkan kekurangajarannya dan kesombongannya, serta berpihak kepada Yahudi Israel. Hal itu juga disebabkan penajjahan dan perbudakan AS terhadap negara lain. 

4) Semakin besar kebencian terhadap AS ini akan menimbulkan perlawanan dan penentangan terhadap eksistensi AS di setiap tempat, baik di benua Amerika maupun di luarnya. Di samping itu, negara-negara adidaya lainnya juga mengalami kesulitan dan pukulan atas kepentingan-kepentingannya akibat kesombongan AS dan penguasaan tunggal AS terhadap kekayaan dunia. Serta aksi AS untuk melangsungkan hegemoni yang terus menerus. Hal ini disebabkan oleh upaya AS untuk memonopoli pengaturan urusan internasional. Keterpilihan DT pun mendapatkan reaksi keras dan protes di dalam negerinya. AS seolah mencari musuh baru dengan menantang beberapa negara, khususnya dalam membendung pengaruh China. Di sisi lain, AS juga intens untuk mencari teman baru dalam satu kepentingan yang sama.

5) Tampaknya politik ‘Make America Great Again’ akan melahirkan dan menabuh genderang perang baru. Bisa jadi AS akan terkubur dalam bersama-sama cita-cita besar DT. AS pun akan menciptakan distabilitas politik dunia dan akan membagi-baginya ke dalam beberapa kelompok. Sementara itu, bagi Indonesia, akan menjadi negara pengekor dari setiap kebijakan yang diambil AS. Hal ini karena Indonesia bukanlah negara yang berideologi kuat yang ditopang oleh sistem yang sehat.

6) Jika Indonesia menggantungkan harapannya kepada AS, maka sama saja ini merupakan bunuh diri politik. Harapan itu akan tinggal harapan. The New America is No Hope.

Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia dan terlebih di seluruh dunia, mulai saat ini harus meningkatkan kesadaran politknya. Membongkar setiap manuver dan upaya jahat negeri-negeri kafir demi memuaskan nafsu dunianya. Karena pada hakikatnya kesengsaraan di dunia ini diakibatkan ideologi kafir yang diemban dan disebarluaskan oleh AS. Untuk meleyapkannya hanya bisa dilakukan dengan tergaknya negara Khilafah yang akan menerpkan ideologi yang haq, yaitu Islam yang agung yang akan diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin. Pada saat itu, keadailan Islam akan dapat menyingkapkan ketamakan kapitalisme, dalam pemikirannya yang materialistik dan merode imprealisme mereka. Demikian pula kekuatan Islam yang baik akan menghancurkan kesombongan dan arogansi AS. Serta memaksa AS untuk kembali ke isolasinya dan Dunia Barunya, andaikata Dunia Baru itu masih ada. Kemudia kebaikan akan dapat tersebar ke seluruh dunia dan dunia akan dapat bernafas lega setelah lama menderita dan sengsara. We Wiil Make Khilafah Raise Again! Remember it! [VM]

Selesai

Posting Komentar untuk "Indonesia Dilibas Bayangan “Trump Effect”(3)"

close