Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gonjang-Ganjing Ini Hendaknya Menyadarkan Kita


Para penguasa itu hendaknya berpikir dan merenungi urusan mereka, belajarlah dari kisah Fi’aun dan kaumnya, yang diabadikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: 

“Maka Fir`aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut), dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.” (TQS. Az-Zukhruf [43] : 54-56)

Adapun bagi umat ketika tunduk dan patuh kepada penguasa yang dholim, maka berhati-hatilah dengan yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: 

“Sesungguhnya akan ada sesudahku para pemimpian; siapa saja yang membenarkan kebohongan-kebohongan mereka, dan membantu kezaliman-kezaliman yang mereka lakukan, maka ia bukanlah golonganku, dan aku bukanlah golongannya, sehingga ia tidak akan bertemu dengan aku di telaga surga; sebaliknya siapa saja yang tidak membenarkan kebohongan-kebohongan mereka, dan tidak membantu kezaliman-kezaliman yang mereka lakukan, maka ia golonganku, dan aku golongannya, sehingga ia akan bertemu dengan aku di telaga surga.” (HR. An-Nasa’i dari jalan Ka’ab bin Ujrah). 

Hendaknya musibah demi musibah, keterpurukan dan gonjang-ganjing ini segera menyadarkan para penguasa dan kaum muslimin agar kembali kepada syariat-Nya.

Hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka dg hukum yg diturunkan oleh Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian yg Allah turunkan kepadamu. Ketahuilah, sesungguhnya Allah menghendaki menimpakan musibah kepada mereka, karena dosa-dosa mereka. Sesungguhnya kebanyakan manusia itu fasik (Q.s. al-Maidah: 49).

Saat umat ini membiarkan berbagai jebakan telah dirancang Amerika, Cina dan Negara-negara penjajah lainnya, dan darah terus mengalir demi kepentingan Amerika, maka kita akan merugi dalam kehidupan akhirat kita, juga tidak akan pernah terpelihara kehidupan dunia kita. Inilah kerugian yang nyata. Maka ingatlah sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa yang megutamakan ridha manusia, mengabaikan murka Allah, maka Allah jadikan ia diberpudak manusia. Barangsiapa yang rela dengan murka manusia demi ridha Allah, maka Allah membebaskannya dari ketergantungan pada manusia.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Abu Nu’aim dalam al-Hilyah dari Aisyah.[VM]

Penulis : Umar Syarifudin (Pengasuh Majelis Taklim al Ukhuwah)

Posting Komentar untuk "Gonjang-Ganjing Ini Hendaknya Menyadarkan Kita"

close