Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IDMI Sulsel: Penguasa Dzalim, HTI Harus Melawan!

Massa Muslimah HTI Sulsel

VisiMuslim
- Pembubaran ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang diumumkan oleh Menkopolhukam, Wiranto pada Senin (8/5/2017) kemarin, mengingatkan kita pada kezaliman rezim orde lama Sukarno. Atas tuntutan Partai Komunis Indonesia (PKI), dahulu penguasa membubarkan Masyumi.

Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Ikatan Da`i Muda Indonesia (IDMI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdullah Sartono saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (9/5/2017).

"Kita berharap HTI melakukan perlawanan hukum atas kezaliman penguasa ini. Umat Islam, apapun organisasinya agar bersatu padu, bangkit berjihad serta menyamakan persepsi melawan kezaliman," ujarnya.

Lebih lanjut, Sartono mengatakan, Hizbut Tahrir adalah organisasi legal berbadan hukum yang telah melaksanakan aktivitas berdakwah di negeri ini selama lebih dari 25 tahun secara legal, tertib, damai dan bisa dikatakan tidak pernah menimbulkan persoalan hukum.

"Termasuk juga kalau kita mengikuti undang-undang ormas di sana ada langkah-langkah sampai ke dalam pembubaran. Ada peringatan 1, 2 dan 3," ungkapnya.

Ia mengingatkan, pemerintah sama saja menghina demokrasi di Indonesia jika mengesampingkan proses hukum dalam membubarkan ormas Islam HTI. Maka dari itu da`i muda ini meminta pemerintah untuk mempertanggungjawabkan sikapnya soal pembubaran HTI dengan bukti yang kuat di pengadilan. [HA]

Posting Komentar untuk "IDMI Sulsel: Penguasa Dzalim, HTI Harus Melawan!"

close