Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Berhenti ‘Bersuara’


Alhamdulillah, kita memasuki bulan kemenangan, bulan kebaikan dan berkah, di bulan Suci Ramadhan. Allah SWT telah melipatgandakan pahala dan merantai para syaitan. Dia SWT telah mempersatukan kita dalam puasa, dan berbuka puasa dan berdiri dalam doa. Mari kita berpegang teguh pada Islam dan bersabar.

‘Umar bin al-Khatthab berkata: Kita menemukan kebaikan hidup kita dengan bersabar. Andai saja para tokoh itu bersabar, maka akan menjadi mulia. ‘Ali bin Abi Thalib berkata: Ingat, sabar adalah bagian dari iman. Ibarat kepala dengan jasad. Jika kepala putus, maka jasad pun terkulai dan suaranya menjerit. Tidak ada keimanan pada diri siapa pun yang tidak bersabar. [Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, ‘Uddatu as-Shabirin, Juz I/(97)]

Ramadhan ini momentum bagi kita untuk membebaskan iri dari maksiat. Dan ini adalah bulan Al Qur'an Al-Karim. Sebuah tuntunan untuk umat manusia untuk membedakan benar dari yang salah. Alquran yang mulia yang telah menetapkan visi yang jelas bagi umat manusia dari pemerintahan, ekonomi, urusan sosial dan sampai ke pengorganisasian pemujaan individu.

Mari kita berlomba-lomba memberikan pengorbanan yang terbaik bagi Allah; meninggalkan hukum-hukum buatan para kapitalis, yang memberikan hak untuk membuat undang-undang pada hawa nafsu dan bukan pada Allah SWT Pencipta semua manusia.

Negeri kita adalah negeri yang kaya raya. Allah SWT telah menganugerahi kita dengan keberkahan bumi dari atas dan bawahnya. Maka jadilah kuat mengikuti perintah Allah dan bertakwa kepada-Nya, niscaya Allah membuka barokah dari langit dan bumi untuk kita. Janganlah Anda terpedaya oleh janji-janji penguasa tamak yang tampak gemerlap, luarnya menampakkan kasih sayang padahal batinnya tersiksa. Kita tidak membutuhkan fatamorgana. 

Maka teruslah bersuara, menolak dengan suara jelas kepada para tiran yang mengabdi Amerika, Eropa, maupun Cina yang selalu bersaing, dan selalu berhati-hati atas dominasi politik dan ekonomi mereka. Teruslah bersuara untuk tidak memberikan mereka otoritas apapun di negeri kita. [VM]

Penulis : Umar Syarifudin

Posting Komentar untuk "Jangan Berhenti ‘Bersuara’"

close