Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukan Remaja Pecundang Khilafah


Kawan-kawan, nonton program Aiman “Mendadak Khilafah’? Eits... acara bukan sembarang acara, sayangnya Khilafah kok mendadak? Emangnya Khilafah itu baru ya? Hmmm.... ngelus dada guys. Nah biar gak jadi pecundang atau malah takut dengan Khilafah. Yuk jadi pejuangnya. Keren bukan? Yups. 

Bukan hal yang mustahil jika kalian generasi muda masa kini bisa menjadi seorang fighter. Fighter bukan sembarang fighter, apalagi fighter tarung bebas, tentu bukan itu guys. Saya nggak ngajak kalian untuk jadi fighter kekerasan lho. Tapi fighter dalam dakwah yang berjuang tuk tegaknya kembali khilafah.

What...??? Khilafah? Iya khilafah. Emang ada apa dengan khilafah. Kalian nggak usah sensi dulu klo denger kata khilafah. Tapi emang sih gara-gara media mainstream yang sering mencitra burukkan khilafah akhirnya banyak kaum muslim yang phobia dengan ide khilafah termasuk kalian generasi muda. Tul nggak????

Khilafah Ajaran Islam loh...

By the way, khilafah itu adalah bagian dari ajaran islam guys. Jadi, kenapa kalian musti alergi dengan istilah khilafah. Khilafah adalah kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslim di dunia guna menerapkan syariah islam dan mengemban dakwah islam ke seluruh dunia. Ini bukan mengada-ada lho guys. Fakta sejarah juga telah menunjukkan demikian. Kurang lebih 13 abad kaum muslim berada dibawah naungan khilafah hidup makmur dan sejahtera. Bahkan bukan hanya kaum muslim aja yang merasakannya, warga non muslim juga merasakan hal yang sama ketika khilafah tegak waktu itu. Yang kemudian khilafah runtuh pada tahun 1924 di Turki. Sedih banget kan saat ini tiada khilafah.

Apa yang terjadi ketika ketiadaan khilafah seperti saat ini. Ketika hukum-hukum Allah Swt tidak lagi diterapkan secara total dan menyeluruh. Kita bisa lihat bagaimana kondisi kaum muslim saat ini bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, terlantar tanpa ada yang melindungi. Terpecah belah, dimana-mana dihinakan, disudutkan, dibantai, dan gampang diadu domba. Sumber daya alamnya di keruk oleh para penjajah asing maupun aseng.

Belum lagi klo kita tengok kondisi politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dst. Sungguh kondisi kaum muslim sangat memprihatinkan. Termasuk juga kondisi generasi muda sekarang yang sangat jauh dari nilai-nilai islam. Banyak sekali kasus-kasus yang melibatkan generasi muda seperti pergaulan bebas, aborsi, miras dan narkotika, tawuran, perkosaan bahkan sampek kasus pembunuhan.

So, apakah kalian akan diam aja melihat kondisi seperti ini? Ato malah kalian terjerembab ke dalamnya sebagai pelaku dari kerusakan tersebut? Udah lah guys. Kalian mau diam melihat kondisi yang rusak ini ato malah menjadi bagian dari pelaku kondisi yang rusak ini, keduanya punya resiko yang sama, yakni kematian. Pun juga jika kalian menjadi bagian yang berusaha melakukan perbaikan ke arah islam, resikonya juga sama, yakni kematian.

Pejuang bukan Pecundang

So, apapun pilihan kita dalam hidup ini semuanya akan berujung pada kematian. Tapi klo kita milih untuk menjadi bagian dari orang-orang yang melakukan perbaikan ke arah islam, insyaAllah resiko apapun yang kita dapatkan nggak akan sia-sia. Dan tentu aja balasannya adalah pahala yang besar sisi Allah Swt.

Yuk jadi remaja pejuang. Ikut berperan penting dalam menegakkan agama Allah Swt di muka bumi ini. Tidakkah kalian iri melihat Utsman bin Affan ra. dan Ali bin Abi Thalib ra. Lalu gimana dengan kalian guys? Tidakkah kalian juga kepingin menjadi seperti mereka. Menjadi pejuang-pejuang islam diusia yang masih muda. Memperjuangkan islam agar kembali tegak di muka bumi ini dalam naungan khilafah yang nengikuti metode kenabian untuk yang kedua kalinya.

 Mari kita mengingat sabda bagibda Nabi Saw., “Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah(Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam” (HR. Imam Ahmad).

Tunggu apa lagi. Rasulullah Saw telah mengabarkan kepada kita bahwa nanti akan datang masa khilafah 'ala minhaaj al nubuwwah untuk yang kedua kalinya. Karena itulah ayo bergegas menyambut kabar gembira ini agar khilafah yang telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw dan dijanjikan Allah Swt ini segera tegak Kembali di muka bumi. So, be a youth khilafah fighters guys..! [VM]

Penulis : Afif Arrozy (Pemerhati Remaja di Lingkar Opini Rakyat)

Posting Komentar untuk "Bukan Remaja Pecundang Khilafah"

close