Osman Bakhach: Barat Bangun Peradaban di Atas Penderitaan Negeri Jajahan
Osman Bakhach (Direktur Center Media Office of Hizbut Tahrir) |
Peradaban Barat membangun kemajuan teknologinya di atas penderitaan
negeri jajahannya. “Maka kita perlu meninjau ulang misi Barat untuk
‘menyelamatkan bangsa yang tidak beradab” yang justru berdampak pada
pemusnahan bangsa oleh kolonialisme penjajah,” tegas Direktur Center Media Office of Hizbut
Tahrir Osman Bakhach ketika menjadi keynote speacker pada konferensi
internasional intelektual Muslim (JICMI), Sabtu (14/12) di Wisma Makara,
Universitas Indonesia, Depok.
Di hadapan sekitar 200 profesor, doktor dan master dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia serta partisipan dari Malaysia, Jepang,
Aljazair, Australia, Inggris, dan Libanon, Osman menyatakan hal itu
terjadi lantaran Barat kliru dalam menentukan kriteria baik dan buruk.
“Produk peradaban Barat menganggap kriteria baik dan buruk adalah kemajuan materi, bukan moralitas,” tegasnya.
Akibatnya, lanjut Osman, peradaban Barat tidak mampu menyeimbangkan
kebutuhan fisik dan spiritualnya. “Sehingga peradaban Barat didikte
oleh berhala kemajuan material,” simpulnya.
Melihat kenyataan itu, ungkap Osman, Peneliti Peradaban dari Inggris
AJ Toynbee menyadari peradaban Barat yang bertumpu pada teknologi
adalah berbahaya karena manusia tidak bisa hidup hanya dengan teknologi
saja. “Bagaimana pun agama adalah nyawa kemanusiaan!” tegas Osman
mengutip Toynbee.
Sebaliknya, tegas Osman, peradaban Islam dibangun atas keyakinan
terhadap Allah SWT yang menurunkan sistem bagi manusia, kehidupan, dan
alam semesta.
“Perintah dan larangan Allah mengatur aktifitas masyarakat dan
negara, dengan tujuan utama mencari ridha Allah SWT dan bukan manfaat
semata ,” ujarnya.
Dan ternyata, itu diakui pula oleh Toynbee. “Hadiah Islam untuk
kemanusiaan adalah monoteisme, tentu saja kita tidak ingin
kehilangannya,” ujar Osman mengutip Toynbee.
Osman pun mengajak para intelektual yang hadir dengan kapasitasnya
masing-masing untuk menunjukkan kepada umat bukti empiris betapa adilnya
peradaban Islam semasa tegak sejak Rasulullah SAW hijrah ke Madinah,
sebagai pelengkap perangkat dakwah dalam melaksanakan kewajiban menegakkan kembali Khilafah, institusi pengemban peradaban Islam yang mulia. [joko-prasetyo/htipress/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Osman Bakhach: Barat Bangun Peradaban di Atas Penderitaan Negeri Jajahan"