Ikatan Apoteker Tak Kuasa Larang Jual Kondom ke Remaja Makassar

Tak adanya regulasi yang mengatur penjualan kondom membuat sejumlah apotik bebas menjajakan alat kontrasepsi tersebut ke kalangan usia muda. Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulsel, Andi Yagkin Padjalangi, saat dikonfirmasi Tribun-timur.com membenarkan hal tersebut, Minggu (29/12/2013) malam. Tidak juga bisa melarang.

"Mau mi di apa, memang tidak ada aturannya," kata Yagkin. Penjualan kondom memang belum memiliki aturan tersendiri untuk konsumen muda seperti remaja. 

Meningkatnya pembelian kondom menjelang perayaan pergantian tahun, khususnya dikalangan remaja, menjadi kesulitan tersendiri yang dihadapi pihaknya.

Ilustrasi 

"Ini juga kesulitan kita, karena memang tidak ada aturan (penjulan kondom)," katanya.

"Cuma bisa dihimbau saja untuk tidak dijual kepada remaja," Yagkin menambahkan. Akses pembelian alat kontrasepsi tersebut terbuka lebar. "Malah ada yang bagi-bagikan kondom dengan gratis," ungkapnya.

Penjualan kondom juga tidak hanya di apotik saja, beberapa pedangang kaki lima di sejumlah titik di Makassar juga menjajakan kondom.

Lain halnya dengan Somadril. Secara tegas, Adik kandung Bupati Bone ini akan menutup apotik yang menjual bebas obat tersebut. Menurutnya, jika ada apotik kedapatan menjual bebas obat tersebut, akan di cabut izinnya.

"Memang merusak itu obat. Kalau ada kedapatan menjual, nanti dicabut izinnya," tegasnya.[cr7/TribunTimur/Visimuslim.Com]

Berbagi :