Membangun Semangat Belajar Anak Pasca Liburan
Oleh: Yusuf, S.Pd.I., M.Pd.
(Dosen STIT Muhammadiyah & Trainer Motivator)
Liburan telah usai. Anak-anak kita kembali melakukan aktifitas rutin seperti biasa yakni sekolah. Dibenak para orangtua, sudah saatnya anak kembali fokus belajar dan meninggalkan segala aktifitas yang dilakukan anak saat liburan. Namun, bagi anak sekolah seringkali kebiasaan dan suasana liburan masih terbawa-bawa saat sudah mulai masuk sekolah. Disinilah terkadang anak-anak kita masih ada rasa malas belajar dan turun sekolah.
Begitu pula bagi kita para guru. Bagi guru, tugasnya adalah bagaimana menjadikan siswa/i kita memiliki knowledge dan kepribadian yang mantap. Dua hal itulah yang ingin kita raih saat mendidik siswa/i kita. Namun, hal tersebut tidak dapat kita raih kalau anak didik kita MALAS.
Nah, disinilah pentingnya peran kita baik sebagai guru maupun orang tua untuk memberikan semangat kepada anak-anak kita. Pada tulisan ini saya berbagi beberapa cara untuk membangun semangat belajar anak. Adapun caranya, yaitu sebagai berikut:
1. Pahamkan kepada anak bahwa sebagai pelajar tugas utamanya adalah belajar. Saat liburan, maksimalkan untuk liburan disamping mengerjakan tugas-tugas yang perlu dilakukan saat liburan. Namun, pada saat masuk sekolah harus maksimalkan diri untuk belajar dan bersekolah.
2. Tanamkan pada benak anak didik/anak kita agar memiliki visi atau impian yang tinggi dan spesifik. Impian tinggi artinya jangan setengah-setengah. Tanamkan pada diri mereka untuk memiliki impian setinggi mungkin, tidak perlu takut untuk memiliki impian karena impian itu “gratis”. Impian yang spesifik artinya impian yang terfokus dan khusus, tidak umum. Sebagai contoh, bercita-cita untuk menjadi orang yang berguna. Impian ini terlalu umum. Di-spesifik-kan saja, misal bercita-cita menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat atau sebaiknya lebih spesifik lagi, contohnya bercita-cita menjadi dokter spesialis urologi. Visi atau impian akan membuat jalan kesuksesan sekaligus motivasi buat anak didik/anak kita. Maka dari itu, tanamkanlah visi pada diri mereka.
3. Ajarkan kepada anak didik/anak kita agar sungguh-sungguh berusaha. Jangan cuma memiliki cita-cita tinggi, namun tidak ada usaha meraih cita-cita tersebut. Usaha yang dimaksud adalah rajin belajar dan semangat bersekolah.
4. Motivasi mereka agar semangat dan memiliki keinginan yang besar. Tumbuhkan semangat anak untuk bersekolah dan belajar. Bila mereka semangat, mereka akan konsisten, mendorong mereka kreatif dalam belajar dan impian mereka akan terwujud.
5. Tumbuhkan pada diri mereka “skill” agar bisa berkolaborasi dengan sesuatu atau orang-orang yang ada di dekatnya. Ajarkan mereka untuk “melibatkan” Allah dalam setiap aktifitas mereka dengan senantiasa yakin kepada Allah (bahwa Allah-lah yang menghidupkan manusia dan akan menolong hambaNya yang meminta kepadaNya).
Tanamkan dalam keyakinan mereka bahwa Allah telah menciptakan alam semesta, manusia dan kehidupan ini dengan mudah, apalagi “sekedar” memudahkan urusan-urusan manusia. Maka dari itu, berdoalah kepadaNya, minta agar impian tercapai dan tentunya dibarengi dengan rasa tunduk, ikhlas dan menyerahkan semua urusan kepadaNya. Ajarkan pula agar mereka mampu bekerjasama dengan guru (dalam hal belajar, mencari ilmu, konsultasi masalah pelajaran dsb), dengan ortu (dalam meminta doanya, saran-saran dsb) dan dengan teman-temanya (belajar kelompok, mencari referensi, latihan-latihan soal dsb).
Semoga cara ini dapat kita berikan dan membantu anak didik/anak kita agar semangat belajar dan menjalankan aktifitas sekolah dengan lancar. Semoga anak-anak kita kelak dapat meraih cita-citanya dan membahagiakan orangtuanya. [VM]
Posting Komentar untuk "Membangun Semangat Belajar Anak Pasca Liburan"