Ulama Sebut Induk dari Induk Keburukan dan Kejahatan adalah Demokrasi
Surabaya, Visi Muslim- Pengasuh Majelis Darul Ilmi ats-Tsaqafi Ustaz Abdul Azis, M.Pd. mengatakan induk dari induk kejahatan dan keburukan adalah demokrasi.
“Kalau dikatakan miras itu induk kejahatan, induk keburukan, maka yang menghalalkan miras, yang menghalalkan riba, yang menghalalkan zina, yang menghalalkan sekuler, yang menghalalkan korupsi, dan sebagainya itu lebih dari induk kejahatan dan keburukan, dan itulah sistem saat ini yang dipakai oleh negeri ini yakni demokrasi,” ujarnya dalam acara Multaqa Ulama Aswaja Surabaya-Sidoarjo: Selamatkan Negeri dari Miras, Ahad (28/3/2021) secara daring.
Ustaz Azis mengingatkan, demokrasi yang merupakan induk dari induk keburukan dan kejahatan adalah warisan penjajah dan bukan warisan nabi. Karena warisan nabi adalah khilafah. Oleh karena itu masyarakat harus disadarkan atas hal ini. “Jadi ndak cukup, ndak bisa kita cuma sibuk memikirkan miras saja induknya ndak disentil,” ucapnya.
Ia melihat, perlu ditegaskan di tengah-tengah umat, bahwa akan muncul sebuah perubahan ketika masyarakat sadar kalau fakta saat ini adalah fakta yang rusak.
Oleh karena itu Ustaz Aziz menegaskan, wajib bagi para ulama untuk menyampaikan di tengah-tengah umat bahwa kerusakan yang muncul itu induknya adalah sistem saat ini bukan sistem Islam, tapi sistem buatan manusia yaitu demokrasi kapitalisme.
“Kalau kita mau berubah, sistem ini harus diganti, diganti sistem Islam, sistem warisan Rasulullah SAW yakni sistem al-khilafah ‘ala minhajin nubuwwah,” pungkasnya.[] Agung Sumartono
Posting Komentar untuk "Ulama Sebut Induk dari Induk Keburukan dan Kejahatan adalah Demokrasi"