KH. Hafidz Abdurrahman: Jum’at Kemenangan Rakyat Suriah

Bogor, VisiMuslim- Dalam postingannya di akun Instagram pada Sabtu, 14 Desember 2024, KH. Hafidz Abdurrahman menyampaikan kabar gembira tentang kemenangan rakyat Suriah setelah berhasil menumbangkan rezim Bashar al-Assad. Setelah 60 tahun berada di bawah penindasan rezim tersebut yang dikenal sebagai antek Amerika Serikat, rakyat Suriah akhirnya merayakan Jum’at pertama kemenangan mereka. Suasana penuh kegembiraan tampak dari jutaan rakyat yang memenuhi berbagai kota di Suriah.

Namun, di tengah kebahagiaan itu, ancaman baru muncul dari wilayah Dataran Tinggi Golan. Entitas Isr431 memanfaatkan kekosongan politik di Suriah dengan menduduki wilayah strategis tersebut. Lebih memprihatinkan lagi, beberapa penduduk lokal justru menyatakan keinginan mereka untuk berada di bawah pemerintahan Isr431, sebuah situasi yang sangat ironis dan menyakitkan.

Sementara itu, Khalid Masy’al, pemimpin Hamas, meminta al-Jaulani untuk tidak menutup jalur akses persenjataan yang mengalir ke Palestina. Namun, permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh al-Jaulani, yang dengan tegas menyatakan akan menutup semua akses tersebut. Menurutnya, Suriah tidak boleh dijadikan sebagai basis perjuangan untuk Palestina.

KH. Hafidz Abdurrahman mengingatkan bahwa revolusi yang telah berlangsung lebih dari 14 tahun ini harus tetap berada pada jalur yang benar. Beliau menegaskan bahwa seluruh pengorbanan rakyat Suriah, baik harta, darah, maupun air mata, tidak akan sia-sia jika mereka tidak hanya mendapatkan pemimpin baru, tetapi juga sistem pemerintahan yang menerapkan Islam secara kaffah. Hanya dengan cara inilah, rakyat Suriah dapat meraih ridha Allah dan Rasul-Nya.

Lebih jauh, beliau mengungkapkan harapannya agar Suriah kembali menjadi Uqr Dar al-Islam, sebagaimana kabar gembira Rasulullah. Meski tidak diketahui kapan hal ini akan terwujud, keyakinan kepada Allah yang Maha Mengetahui menjadi sumber pengharapan yang utama.

KH. Hafidz Abdurrahman juga memperingatkan bahwa kemenangan ini harus diiringi dengan perubahan total, baik dari sisi pemimpin maupun sistem yang diterapkan, agar tidak sekadar mengganti rezim tetapi tetap membawa penderitaan yang sama.

Dalam penutupnya, beliau menuliskan doa dan harapan besar agar kebangkitan Suriah membawa kebaikan yang hakiki bagi umat Islam. “Semoga Allah memberikan keberkahan atas kemenangan ini dan menjadikannya awal dari kebangkitan Islam,” tulis KH. Hafidz Abdurrahman. [] Gesang 

Berbagi :