Mengungkap Kezaliman: Kesaksian dari Penjara Intelijen Angkatan Udara Mezzeh



Damaskus, Visi Muslim- Laporan Tim Al Jazeera pada Selasa, (10/12/2024) berhasil mengakses penjara Intelijen Angkatan Udara di Bandara Militer Mezzeh, salah satu fasilitas paling terkenal di Damaskus. Tempat ini telah lama menjadi simbol represi dan ketidakadilan di bawah rezim Suriah. Mereka mendokumentasikan fakta-fakta kelam dan kesaksian memilukan dari mantan tahanan serta keluarga korban.

Koresponden melaporkan bahwa ratusan keluarga terus mencari keberadaan kerabat mereka yang menghilang setelah ditahan oleh rezim Presiden Bashar al-Assad. Pemandangan memilukan terlihat di depan pintu-pintu pusat keamanan di Damaskus, termasuk di Intelijen Angkatan Udara, tempat puluhan keluarga berkumpul dengan harapan menemukan petunjuk mengenai orang yang mereka cintai.

Salah seorang warga, Abu Muhammad, menceritakan pencariannya atas saudara laki-lakinya yang ditahan sejak 2013. Selama bertahun-tahun, ia menjadi korban puluhan aksi pemerasan dan penipuan tanpa hasil.

Seorang mantan tahanan yang telah dibebaskan setelah tujuh tahun dalam penjara mengantarkan tim Al Jazeera ke dalam fasilitas tersebut. Ia menyisir tumpukan dokumen yang berisi data pribadi tahanan, termasuk perempuan dan anak-anak, berharap menemukan jejak saudara laki-lakinya yang hilang.

Kondisi di dalam penjara menggambarkan penderitaan ribuan warga Suriah. Mustafa al-Masri, mantan tahanan lainnya, menceritakan bagaimana ia dipaksa berbagi sel kecil dengan 16 orang lainnya tanpa selimut atau perlengkapan dasar. Di bagian perempuan, kesedihan semakin nyata dengan catatan dan gambar yang menunjukkan penderitaan para ibu yang kehilangan anak-anak mereka.

Penjara Mezzeh, yang awalnya bertugas menjaga keamanan bandara dan pesawat kepresidenan, kini menjadi pusat penyiksaan dan penahanan. Selain itu, fasilitas ini digunakan untuk melancarkan serangan udara yang menghancurkan kota-kota di sekitar Damaskus. Pesawat tempur dan helikopter lepas landas dari landasan pacunya untuk menyerang wilayah sipil, menewaskan ribuan orang tak berdosa.

Kesaksian dan bukti yang terungkap dari penjara Mezzeh ini menjadi pengingat akan penderitaan yang terus dialami oleh rakyat Suriah di bawah rezim yang represif. [] Banu Ngadiran 

Posting Komentar untuk "Mengungkap Kezaliman: Kesaksian dari Penjara Intelijen Angkatan Udara Mezzeh"