Mayoritas Warga AS Tolak Rencana Trump Kuasai Gaza

 



Washington,Visi Muslim– Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika menolak usulan mantan Presiden Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi "Riviera Timur Tengah." Survei ini dilakukan oleh Data for Progress dan melibatkan 1.200 responden di seluruh Amerika Serikat.

Hasil survei menunjukkan bahwa 64 persen warga AS tidak setuju dengan rencana tersebut. Dari jumlah tersebut, 47 persen menyatakan penolakan kuat, sementara 17 persen lainnya menentangnya dengan tingkat yang lebih moderat.

Penolakan terhadap gagasan Trump terlihat lebih dominan di kalangan pemilih dari Partai Demokrat, di mana 85 persen tidak setuju dengan ide tersebut. Sementara itu, di kalangan Partai Republik, pandangan lebih terpecah, dengan 43 persen menolak dan 46 persen mendukung rencana tersebut.

Dalam proposalnya, Trump mengusulkan agar Amerika Serikat mengambil kendali penuh atas Gaza dan memindahkan sekitar 1,8 juta warga Palestina ke negara-negara tetangga. Rencana ini menuai kritik karena dianggap bertentangan dengan hak asasi manusia dan prinsip kedaulatan negara.

Banyak pihak menganggap bahwa rencana tersebut akan memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Pemindahan paksa penduduk Gaza dipandang sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan dapat memicu reaksi keras dari komunitas global.

Data for Progress mencatat bahwa mayoritas responden tidak hanya menolak gagasan pengambilalihan Gaza oleh AS, tetapi juga menentang segala bentuk pengusiran paksa terhadap rakyat Palestina. Temuan ini mencerminkan pandangan luas di kalangan publik Amerika yang lebih mendukung solusi diplomatik dibanding pendekatan agresif.

Selain faktor moral dan kemanusiaan, alasan ekonomi juga menjadi pertimbangan bagi sebagian responden yang menolak rencana tersebut. Banyak warga Amerika beranggapan bahwa keterlibatan langsung AS dalam konflik Gaza hanya akan memperburuk defisit anggaran dan mengalihkan sumber daya dari masalah domestik yang lebih mendesak.

Reaksi negatif terhadap rencana Trump juga mencerminkan perubahan sikap politik di kalangan warga AS terhadap kebijakan luar negeri di Timur Tengah. Semakin banyak orang yang mengkritisi pendekatan militeristik dan lebih mengutamakan solusi berbasis diplomasi serta bantuan kemanusiaan. [] n4l

Dengan hasil survei ini, tampaknya rencana Trump tidak mendapat dukungan luas dari masyarakat Amerika. Jika rencana tersebut benar-benar diajukan sebagai kebijakan di masa depan, besar kemungkinan akan menghadapi tentangan besar dari berbagai kelompok politik dan masyarakat sipil.

Temuan ini menggarisbawahi bahwa mayoritas warga Amerika lebih mendukung pendekatan yang menghormati hak-hak rakyat Palestina dan menghindari keterlibatan langsung dalam konflik yang dapat memperburuk ketegangan global.

Posting Komentar untuk "Mayoritas Warga AS Tolak Rencana Trump Kuasai Gaza"