Erdogan Soroti Sikap Hipokrit Barat terhadap Tragedi di Gaza

 

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik sikap ganda negara-negara Barat dalam menanggapi pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Gaza akibat agresi Israel.

Berbicara dalam acara buka puasa bersama kader Partai Keadilan dan Pembangunan di Istanbul pada Sabtu (22/3), Erdogan menyesalkan bagaimana dunia tetap bungkam terhadap genosida yang menimpa rakyat Palestina, seperti dilaporkan oleh Quds Press.

Menurutnya, pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terus mengabaikan seruan gencatan senjata dan melanjutkan pembantaian di Gaza, seolah menjadikan darah dan air mata rakyat Palestina sebagai bahan bakar kelangsungan kekuasaannya.

Erdogan menegaskan bahwa Turkiye tidak akan tinggal diam dan akan meningkatkan upaya diplomasi untuk menghentikan kekejaman ini sebelum Idul Fitri.

Ia juga menyoroti bagaimana banyak negara, terutama di Barat, menunjukkan ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Gaza dan Palestina menjadi saksi betapa mereka yang mengaku membela hak asasi manusia ternyata menerapkan standar berbeda berdasarkan warna kulit dan agama,” ujarnya.

Erdogan juga menyinggung bagaimana reaksi dunia berubah ketika pihak yang menjadi korban bukan Palestina, melainkan Israel.

Ia menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina di Gaza suatu saat akan berakhir, sebagaimana ketidakadilan yang pernah dialami rakyat Suriah kini mulai mereda. [] N1l

Berbagi :