Para Pemimpin Arab Bertemu di Mesir Bahas Masa Depan Gaza

 



Kairo– Krisis di Jalur Gaza semakin menjadi perhatian dunia, terutama bagi negara-negara Arab. Untuk merespons situasi tersebut, para pemimpin Arab mulai berdatangan ke Mesir pada Senin (3/3) guna menghadiri pertemuan darurat yang bertujuan merumuskan sikap bersama dalam menghadapi agresi ‘Israel’ serta rencana kontroversial AS terkait Gaza.

Beberapa pemimpin yang telah tiba di Mesir antara lain Presiden Irak Abdul Latif Rashid, Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al-Khalifa, dan Putra Mahkota Kuwait Sabah Al-Khaled Al-Sabah. Selain itu, delegasi Suriah diperkirakan akan dipimpin oleh Presiden sementara Ahmed Al-Sharaa, sementara Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani, telah lebih dulu tiba di Kairo untuk mengikuti persiapan pertemuan tersebut.

Tunisia juga mengirimkan perwakilannya dengan delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ali Nafti. Pertemuan ini diadakan di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap ‘Israel’ dan sekutunya akibat terus berlanjutnya serangan terhadap warga Palestina di Gaza.

Pertemuan puncak yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (4/3) ini akan menjadi ajang bagi negara-negara Arab untuk menyusun respons bersama terhadap agresi yang terus berlangsung serta membahas solusi konkret bagi masa depan Palestina. Salah satu agenda utama adalah merespons rencana AS yang berupaya memindahkan penduduk Gaza dengan dalih pembangunan kembali kawasan tersebut.

Rencana yang diusulkan Presiden AS Donald Trump bulan lalu tersebut memicu kecaman luas dari negara-negara Arab dan dunia internasional. Trump mengusulkan agar Gaza "diambil alih" dan penduduknya dipindahkan dengan tujuan menjadikan wilayah tersebut sebagai destinasi wisata. Banyak pihak mengecam gagasan ini sebagai bentuk pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah menjadi korban serangan brutal ‘Israel’ di Gaza. Selain itu, lebih dari 111.000 orang mengalami luka-luka akibat serangan udara dan blokade yang terus berlanjut.

Para pemimpin Arab menegaskan pentingnya pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk menentang rencana AS dan menekan ‘Israel’ agar menghentikan agresi militernya. Mereka juga akan membahas upaya diplomasi internasional guna membawa masalah ini ke forum internasional yang lebih luas.

Dengan berlangsungnya pertemuan ini, diharapkan negara-negara Arab dapat menghasilkan kesepakatan konkret yang memperkuat posisi Palestina serta menentang upaya-upaya yang dianggap merugikan hak-hak dasar rakyat Gaza. [] G3S 

Posting Komentar untuk "Para Pemimpin Arab Bertemu di Mesir Bahas Masa Depan Gaza"