PHK Marak, Hidup Rakyat Makin Berat

 



 

Oleh : Mimin Mintarsih (Komunitas Muslimah Coblong)


kami ingin menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin memperberat beban hidup rakyat. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai sektor industri mengalami gelombang PHK yang mengakibatkan ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian. Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya PHK antara lain:  

• Lesunya perekonomian akibat inflasi dan ketidakstabilan pasar global.  

• Efisiensi perusahaan, karena otomatisasi dan digitalisasi yang mengurangi kebutuhan tenaga kerja. 

• Kebijakan ekonomi yang tidak berpihak kepada pekerja, seperti fleksibilitas tenaga kerja yang memudahkan PHK.   

• Beban hidup yang meningkat. dengan harga kebutuhan pokok yang semakin mahal sementara pendapatan rakyat menurun.  

PHK ini tidak hanya berdampak pada individu pekerja, tetapi juga pada keluarganya yang harus berjuang lebih keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang ada belum cukup efektif dalam melindungi pekerja dari PHK sepihak atau memberikan solusi jangka panjang bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Islam memiliki sistem ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat dan mencegah eksploitasi tenaga kerja yaitu 

Jaminan Kesejahteraan oleh Negara ,Dalam Islam, negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap warga mendapatkan penghidupan yang layak. Rasulullah ﷺ bersabda:  

"Imam (pemimpin) adalah pengurus rakyat dan ia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus."(HR. Bukhari dan Muslim).  

   Oleh karena itu, negara wajib menyediakan lapangan kerja dan menjamin kebutuhan dasar rakyat, termasuk pangan, kesehatan, dan pendidikan.  

Sistem Ekonomi Berbasis Syariah, Islam melarang sistem ekonomi berbasis riba dan spekulasi yang sering kali menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Dengan menerapkan sistem ekonomi berbasis zakat, wakaf, dan distribusi kekayaan yang adil, kesejahteraan masyarakat dapat lebih merata dan tidak bergantung pada sistem kapitalisme yang sering menyebabkan krisis dan PHK massal.  

Hubungan Kerja Berbasis Akhlak dan Keadilan , Islam menekankan pentingnya hubungan kerja yang adil. Rasulullah ﷺ bersabda:  

  "Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya."(HR. Ibnu Majah).  

   Dalam sistem Islam, perusahaan tidak boleh melakukan PHK sepihak tanpa alasan yang jelas dan tanpa memberikan hak-hak pekerja secara penuh.  

Dorongan Kewirausahaan Berbasis Syariah, Islam mendorong umatnya untuk mandiri secara ekonomi melalui perdagangan dan usaha halal. Negara juga harus memberikan dukungan penuh bagi usaha kecil dan menengah (UKM) agar bisa berkembang tanpa tekanan ekonomi yang berlebihan.  

Zakat dan Baitul Mal sebagai Jaring Pengaman Sosial, Dalam sistem Islam, Baitul Mal (lembaga keuangan negara) berfungsi sebagai jaring pengaman sosial yang membantu rakyat miskin dan pengangguran. Dana zakat, infak, dan sedekah dapat digunakan untuk membantu pekerja yang terkena PHK agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.  

Dengan menerapkan solusi Islam, kesejahteraan rakyat dapat lebih terjamin, dan ancaman PHK massal yang menghancurkan kehidupan pekerja bisa dihindari. Kami berharap media dapat mengangkat isu ini agar pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dapat mempertimbangkan solusi berbasis Islam dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dan ketenagakerjaan.  


sumber:

Laporan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI,

Kompas, Tempo, CNBC Indonesia

  - HR. Bukhari dan Muslim

 - HR. Ibnu Majah

 - Kitab Fiqih Ekonomi Islam

Posting Komentar untuk "PHK Marak, Hidup Rakyat Makin Berat"