Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Aktor Intelektual Penyadapan Dunia itu AS"

Penyadapan Pejabat Tinggi Indonesia
Saat ini semua mata tertuju pada Australia yang melakukan penyadapan terhadap pembicaraan kenegaraan dan pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi menurut pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwono, aktor intelektual penyadapan adalah Amerika Serikat (AS).

“Aktor intelektual penyadapan di Indonesia dan dunia itu AS,” ujar Hikmahanto, ketika dihubungi oleh Okezone melalui sambungan telefon, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

“Peranan Australia dalam penyadapan adalah membantu AS, tetapi tidak ada tindakan terhadap AS,” ditambahkannya.

Sebelum Australia melakukan penyadapan di Tanah Air, AS turut melakukan tindakan penyadapan di Indonesia. Hal ini ada dalam dokumen rahasia dinas intelijen National Security Agency (NSA) yang dibocorkan oleh pembocor data intelejen AS, Edward Snowden,

"Saya masih binggung kenapa tidak ada pemeriksaan atau pemanggilan berkala atas pejabat diplomatik AS di Jakarta," jelasnya.

Saat ditanya kemungkinan kurangnya bukti untuk menyeret AS dalam kasus ini, Hikmahanto belum bisa memastikan dan mengembalikan hal tersebut kepada pihak kemlu.

Selain Indonesia menurut Snowden ada sekitar 60-an negara yang disadap oleh AS. Jerman merupakan salah satu negara yang paling kesal atas tindakan AS. Negeri Paman Sam dari laporan Snowden secara sengaja menyadap seluruh pembicaraan Kanselir Angel Merkel.

Bersama dengan Brasil, Negeri Bavaria itu mengajukan undang-undang anti-penyadapan yang akan mereka bawa ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Diketahui, Indonesia telah ikut serta dalam rencana Jerman dan Brasil untuk melindungi privasi setiap negara. (faj) [vivaNews/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk ""Aktor Intelektual Penyadapan Dunia itu AS" "

close