Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ponpes Berojomusti Terima 40 Pasien Caleg Stres

Pondok Pesantren (Ponpes) Berojomusti Lamongan kebanjiran pasien dari para calon legislatif (Caleg) yang depresi atau stres lantaran tidak terpilih menjadi wakil rakyat.

Caleg stres yang mondok di ponpes Dusun Sekanor Desa Sendang Agung, Paciran, selain dari wilayah Lamongan, juga dari Jakarta hingga Kalimantan. Bahkan, ada diantara para caleg seorang pengusaha kelapa sawit.

Pemilik Ponpes Dzikrussyifa Asma Berojomusti, Ustadz Muzakkin mengaku mulai kedatangan pasien dari para caleg sehari pasca 9 April lalu. Kini, Ustadz Muzakkin sibuk menangani mereka yang sedang depresi atau stres.

Salah satu pasien Ustadz Muzakkin adalah caleg perempuan dari salah satu daerah tingkat 2 di Kalimantan berinisial ZM. Kondisi ZM menjadi pendiam dan tertutup terhadap semua orang setelah mengetahui jumlah suara yang didapat dalam pemilu legislatif lalu sangat minim.

"Sepanjang waktu perempuan ini hanya terbaring di kamar tidur," kata Ustadz Muzakkin kepada wartawan di ponpesnya, Minggu (13/4/2014).

Selain Kalimantan, dirinya juga menerima caleg stres dari Mojokerto. Bahkan caleg dari Mojokerto ini terpaksa dirawat di ruang isolasi dan tidak diperbolehkan berhubungan dengan orang lain. Sebab kondisinya lebih parah.

"Kalau yang ini kami isolasi karena sering berontak," tuturnya.

Dia menjelaskan, kini caleg stres atau depresi yang berobat di tempatnya sebanyak 40 orang. Sebagian besar tidak mengenal diri dan lingkungannya setelah tidak terpilih menjadi wakil rakyat.

"Kami menggunakan metode terapi pijat serta mandi air alam," ujarnya.

Sementara itu waktu yang dibutuhkan untuk menstabilkan kondisi mereka, lanjut Muzakkin, sekitar 2 hari tergantung kondisi pasien. Dan menariknya, pengobatan di Berojomusti Lamongan ini tidak dipungut biaya alias gratis. [detik/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Ponpes Berojomusti Terima 40 Pasien Caleg Stres "

close