Jarba Antek Amerika Menyatakan Perang Terhadap Islam dan Kaum Muslim di Syam
Ketua Koalisi Oposisi Suriah, Ahmed Jarba mengungkapkan tentang
pembentukan tentara nasional dengan kekuatan enam ribu serdadu pada
tahap pertama. Ia menegaskan bahwa situasi di lapangan di Suriah sudah
lebih baik dari sebelumnya. Dan persenjataan akan menjadi lebih baik,
serta kemungkinan akan berkembang.
Jarba mengatakan pada saat menghadiri pesta makan malam yang digelar
oleh Kantor Bantuan dan Pengungsi di bawah Koalisi Nasional untuk
kekuatan revolusi dan oposisi Suriah di ibukota Yordania, Amman bahwa
koalisi telah memulai aksi strategis dengan pimpinan Staf Tentara
Pembebasan untuk pembentukan tentara nasional, yang akan membuka pintu
untuk menjadi sukarelawan di selatan dan utara agar menjadi inti, dan
untuk menyingkirkan berbagai masalah dan kesulitan perang.
Ia menjanjikan bahwa beberapa minggu mendatang akan menyaksikan
perkembangan militer yang nyata dan realistis di lapangan. Dikatakan
bahwa ada maksud sebenarnya yang telah dimulai secara praktis, nyata dan
realistis untuk mengubah aturan permainan.
*** *** ***
Pernyataan ini menegaskan fakta Koalisi Oposisi Suriah—boneka Amerika
dan Barat—bahwa ia diciptakan untuk menjadi alternatif bagi tiran
Basyar dan para pembisiknya agar tetap menggenggam mereka dengan rezim
sekuler mereka di Suriah, menjaga kepentingan dan pengaruhnya, serta
keamanan anak tirinya, entitas Yahudi. Mereka juga digunakan untuk
menghalangi antara Islam yang dibawa oleh mereka yang mukhlis di Syam
dengan sampainya mereka pada kekuasaan untuk mendirikan negara Islam,
dimana dengannya Syam akan menjadi inti Khilafah Islam, dan akan menjadi
pusat negara Islam. Dengan demikian pembentukan “tentara nasional”
sebagaimana dinyatakan Jarba tidak lain hanyalah untuk melenyapkan
situasi Islam yang tengah menang dan mendidih di Suriah. Dan itu
dilakukan dengan memerangi brigade dan batalyon Islam yang berusaha
untuk mendirikan pemerintahan Islam. Inilah apa yang dimaksud dengan
pernyataannya “untuk menyingkirkan berbagai masalah dan kesulitan
perang”.
Akan tetapi, kami katakan pada mereka bahwa prediksi Anda salah dan
meleset. Sebab rakyat Syam sudah menyadari hakikat dari koalisi, bahwa
ia adalah wajah kedua dari rezim tiran, dan keduanya sama-sama antek
Amerika, serta alat dari alat-alat makar dan kekejiannya. Sehingga ia
akan jatuh dengan jatuhnya rezim bejat sekuler di Syam. Ingat, Syam
adalah bumi yang diberkati, di mana Allah telah menjaminnya dan juga
warganya. Allah akan membersihkan kotorannya agar yang baik semakin
cemerlang, dan Allah akan merealisaikan kabar gembira yang disampaikan
melalui Rasulullah Muhammad saw, pemimpin kita selamanya, bahwa “Pusat negara Islam ada di Syam”.
Sumber: www.facebook.com/AnsarHTSyriaKH, 9/8/2013.
Posting Komentar untuk "Jarba Antek Amerika Menyatakan Perang Terhadap Islam dan Kaum Muslim di Syam"