Dirwan Abdul Djalil (Humas DPD I HTI Sulsel); Isu Penolakan Miss World Ibarat Jerami Kering Sangat Mudah Terbakar

Makassar, visimuslim.com - Sekitar seribuan massa HTI Sulsel memadati jalan Urip Sumohardjo, Makassar tepat di depan gedung DPRD TK I Sulsel, kamis (5/9). Massa HTI berkumpul sejak pagi hari dalam aksi penolakan Miss World yang akan berlangsung di Indonesia.

Saat wawancara dengan wartawan visimuslim.com, Ust. Dirwan Abdul Jalil (Humas DPD I HTI Sulsel) mengingatkan pemerintah agar mengambil peran dalam melindungi moralitas rakyat, mengingat mereka mempunyai kuasa untuk membatalkan acara miss world ini. Beliau juga mengingatkan agar pemeritah tidak cuek dengan aspirasi rakyat yang sangat berpotensi besar menyebabkan terjadinya gejolak revolusi sosial seperti yang terjadi di Timur Tengah akhir-akhir ini.

"Kita berharap pemerintah dengan kekuasaannya bisa melindungi moralitas rakyatnya dan kita mengingatkan ketika rakyat sudah melakukan penolakan secara masif dan pemerintah cenderung cuek maka dikhwatirkan akan bisa menimbulkan gejolak revolusi sosial seperti apa yang terjadi di Timur Tengah, ini seperti jerami yang sangat kering yang sangat mudah terbakar ..!" Tegas beliau.


HTI Sulsel juga menyampaikan tuntutan penolakan penyelenggaraan Miss World tersebut di hadapan anggota legislatif di ruang Aspirasi DPRD TK I Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Ust Kemal Idris (DPD I Sulsel) menyampaikan beberapa alasan mengapa penyelenggaraan Miss World harus di tolak. Pertama, Karena ajang ini bertentangan dengan syariat Islam, Kedua karena bentuk eksploitasi perempuan, Ketiga karena  bermotif ekonomi yang menguntungkan para kapitalis saja, dan Keempat ini bentuk liberalisasi budaya.

Selain dari massa HTI Sulsel, hadir pula perwakilan beberapa ormas Islam lainnya diantaranya dari FUI, Hidayatullah dan beberapa perwakilan pesantren. Walaupun tanpa pengawalan ketat dari aparat, aksi tetap berjalan tertib hingga akhir. [AF/visimuslim.com]

Berbagi :