PBNU dan LPOI Tolak Miss World Digelar di Indonesia
Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas
Islam (LPOI) menolak penyelenggaraan Miss World di Indonesia. Acara ini
dinilai bertentangan dengan nilai moral dan budaya Indonesia.
"LPOI menolak adanya acara Miss World di Indonesia dengan alasan tidak
sesuai dengan moral dan budaya bangsa, serta bertentangan dengan
Pancasila," ujar Ketua Umum LPOI Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Jalan
Kramat Raya, Jakarta, Rabu (4/9).
Said yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
mengatakan, sebuah acara yang digelar khususnya dalam skala
internasional harus dilihat dari sisi manfaat dan mudharatnya. Jika
acara itu tidak memberikan manfaat, maka tidak seharusnya
diselenggarakan.
"Acara Miss World ini dinilai memiliki sisi mudharat yang lebih besar dibandingkan manfaatnya," terang Said.
Namun demikian, Said menjelaskan, penolakan terhadap sebuah acara tetap
harus dilakukan tanpa menggunakan kekerasan. "Meski menyampaikan
penolakan atas acara Miss World, LPOI menentang bentuk kekerasan dalam
penolakan tersebut," pungkas dia.
Sejumlah ormas yang menolak penyelenggaraan Miss World yaitu Nahdlatul
Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul
Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan
Dai Indonesia (Ikadi), Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al-Wasliyah,
dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). [kapanlagi.com]
Posting Komentar untuk "PBNU dan LPOI Tolak Miss World Digelar di Indonesia"