Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebohongan Abu Janda Terkuak Lagi, Ternyata Ini Fakta Dibalik 'Bakmi Felix' yang Dia Posting

Abu Janda  alias Permadi Arya
VisiMuslim - Permadi Arya alias Abu Janda al_Boliwud masih menjadi perbincangan usai tampil di Program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk '212: Perlukah Reuni?' di TV One pekan lalu.

Hal itu tak lepas dari perdebatannya dengan ustadz Felix Siauw.

Usai acar tersebut ternyata Abu Janda terus membuat sensasi melalui akun pribadinya soal perdebatan sengit di ILC itu.

Melalui akun instagram pribadinya, Abu Janda, membagikan kisahnya setelah kalah debat dengan Felix Siauw.

Ia mengunggah nasibnya sekarang yang memilih berjualan bakmi.

Melalui postingan itu Abu Janda juga menyatakan diri pensiun dari dunia 'persilatan'.

Mengingat diirinya sebagai penggiat media sosial mungkin yang dimaksud yakni pensiun dari gemerlap lini masa.

Untuk mengisi masa pensiunnya, Abu Janda mengaku menjual bakmi dengan resep spesial dari Timur Tengah yang bernama resep Turki Utsmani.

Entah apakah pernyataan Abu Janda ini sungguhan atau sekedar sarkasme semata.

"Karena kalah debat dengan kokoh Felix.. maka bersama ini saya memutuskan untuk "gantung mic" pensiun dari dunia persilat lidahan eh maksudnya persilatan"

"Adapun untuk mengisi masa pensiun ini, saya memutuskan untuk memulai usaha kuliner. saya namakan usaha Bakmi saya dengan nama orang yg mempensiunkan saya, sebagai pengakuan rasa salut saya"

"Jadi buat para fans saya disini.. jangan lupa mampir, dijamin tidak akan kecewa karena bakmi saya lain daripada yg lain pakai resep spesial dari Timur Tengah yang bernama resep Turki Utsmani."

"Jadi kokoh Felix boleh klaim jadi orang yg paling tahu soal Turki Utsmani.. tapi saya yakin saya satu-satunya orang Indonesia yang paling paham resep Bakmi Turki Utsmani."

"Abu Bakmi Al-Turki Usmani, #SepuluhPembeliPertamaMasukSorga," tulis Abu Janda.

Netizen penasaran dan terus menanyakan maksud sesungguhnya postingan Abu Janda tersebut.

Pasalnya terlihat dalam foto Abu Janda berfoto di depan sepanduk 'Bakmi Felix' yang menunjukan nama lawan bicaranya saat di ILC.

Tak perlu menunggu lama netizen kembali menemukan kebohongan Abu Janda tentang 'Bakmi Felix' itu.

Adalah akun facebook Maya Ummu Azka menemukan hal mengejutkan.

Ia menyapaikan bahwa kedai 'Bakmi Feklix' tersebut rupanya sudah beroperasi sejak tahun 2015.

Maya juga menangkap upaya provokasi dari Abu Janda.

Pasalnya 'Bakmi Felix' yang di terletak di jakarta Barat itu ternyata adalah warung yang terang-terangan menyebut produknya mengandung babi, makanan yang haram bagi umat Islam.


Berikut postingan lengkap Maya Ummu Azka yang diunggah di akun facebooknya (11/12):

Jangan mau dibohongi badut penipu permadi arya. jangan terjebak memviralkan postingan dagelannya.



Itu bukan kedainya, dia hanya mengolok-olok.

Mudah sekali mengecek kebenarannya. tinggal googling, tak butuh waktu bermenit2.

Cek tanggal postingan, pada tahun 2015 bakmi ini sudah ada.

Dan lihat, bakmi ini mengandung babi.
#BeSmart


Netizen pun mengecam upaya provokasi Abu janda tersebut.

Puspita Satyawati: Gosip murahan... Serendah itukah kualitasnya? In syaa Allah setiap kebohongan akan berbalik pd dirinya sendiri

Zahida Ummu Sausan: Abu gosok kbnykn makan micin..,bohongx udah terkenal dmana"

Helmisuzanty Ols: Allah buka aibmya abu janda dgn kebodohannya sendiri.

Ummu Naqiya Shaliha: Mana ada cerita orang macam tu mau mengakui kekalahan..

Sebut ILC Sandiwara, Begini Reaksi Karni Ilyas

Pada salah satu video yang beredar di twitter, Abu Janda mengatakan program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk '212: Perlukah Reuni?' di TV One, Selasa (5/12/2017), hanyalah akting dan sandiwara.

Hal tersebut tampak pada video yang diposting akun @Lime_return di twitter pada Minggu (10/12/2017).
Sontak, postingan tersebut menjadi perbincangan netizen. Tak sedikit yang me-mention akun host ILC Karni Ilyas @karniilyas dan akun program tersebut @ILC_tvOnenews

@rastomo: Gimananih bang @karniilyas bertahun2 ILC sdh dianggap menjadi tontonan ygpunya content intelektualitas yg berbobot kok dibilang sandiwara

@MudjiburRohman: @Lime_return Sebaiknya bung @karniilyas @ILC_tvOnenews menuntut @ustadabujanda , terlepas itu smua si abu kucluk ini bikin emosi karena ketololannya (emoji)

@Hijrah_DL: @Lime_return @abang_bg Halo @karniilyas @ILC_tvOnenews Segera klasifikasi.. Hentikan Fitnah ini..

@kenyem70: @Lime_return Bang @karniilyas kata @ustadabujanda ILC hanya akting doang?? Bener begitu bang?? Sm sj dong dg sinetron2
yg alay itu, gak bermutu! Mhn pencerahanya, matur tengkyu....

@fatinpane: Cc @ILC_tvOnenews @karniilyas Apa benar kata abu janda bhw acara ilc, khususnya edisi reuni 212, itu settingan? Ada skenarionya jg?

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Karni Ilyas.

Hanya saja, ia me-retweet sejumlah kicauan di twitter.

Beberapa diantaranya sebagai berikut:

@LawanPolitikJKW: Prnyataan ini tdk betul. Saya 2 kali ikut ILC tdk pernah ada arahan akting apapun. Bebas ngomong yg penting bertanggung jawab. Iki wong edan..!! @ILC_tvOnenews @karniilyas

@saidid: Saya sering jadi nara sumber @ILC_tvOnenews - ini jelas salah. Nara sumber sama sekali tdk ada komunikasi sebelumnya dg host Bang @karniilyas bahkan giliran bicara pun tdk pernah diberitahu

Kicauan akun @saidid pun mendapat respon dari netizen lain, diantaranya @sutisna_w: @saididu @ILC_tvOnenews @karniilyas Jawaban Bung @karniilyas sudah jelas, kalau tak pandai menari jangan salahkan lantai terjungkat.

Seperti diketahui, usai ILC Karni Ilyas memposting di akun twitter-nya dengan menuliskan, "Kalau kamu tak pandai menari, jangan lantai kamu bilang terjungkat (jangan lantai kamu salahkan),"

Pada program tersebut hadir sejumlah narasumber. Selain Abu Janda, hadir Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan Fadli Zon, dai KH M Al Khaththath, ustadz Felix Siauw, pengacara Eggi Sudjana, budayawan Sujiwo Tejo, ustadz Felix Siauw, dan musisi Ahmad Dhani.     

Juga pengamat politik Rocky Gerung, anggota DPR RI Komarudin Watubun, dan penggiat media sosial Denny Siregar, Ketua Pengurus Besar NU Marsyudi Suhud, Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi/JIAD Aan Anshori, cendikiawan Muslim Asyumardi Azra, serta via video conference pakar hukum tata negara Mahfud MD.

Gelar wicara ini menarik perhatian hingga kemudian menjadi perbincangan melalui media sosial karena perdebatan antara ustadz Felix dengan Permadi atau lebih populer dikenal Ustadz Abu Janda Al Boliwudi. [tn]

Posting Komentar untuk "Kebohongan Abu Janda Terkuak Lagi, Ternyata Ini Fakta Dibalik 'Bakmi Felix' yang Dia Posting"

close