Politisi PAN: Jika Anggaran Dana Kartu Prakerja Dialihkan untuk Bansos, 13,3 Juta Rakyat Miskin Dapat Rp. 1,5 Juta
Jakarta, VisiMuslim- Kebijakan Pemerintah untuk mencanangkan program Kartu Pra Kerja diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan pengelolaan kartu prakerja harus benar-benar profesional, akuntabel dan terbuka.
"Manajemen pengelolaannya harus benar-benar profesional, akuntabel dan terbuka," ujarnya kepada wartawan pada Jumat, (17/4/2020).
Menurut Saleh meski kartu prakerja ini bermanfaat bagi masyarakat namun menurutnya masih memiliki sejumlah masalah. Salah satunya, kartu itu dikeluarkan disaat situasi pandemi Corona.
Saleh meminta agar pemerintah dana anggaran puluhan triliun yang digunakan untuk Kartu Prakerja tersebut dialihkan untuk penanganan covid-19. Digunakan untuk rakyat yang kini sedang dibatasi ruang geraknya dan perekonomiannya akibat dampak virus ini, karena mereka tentu membutuhkan uang.
"Apa sebaiknya program ini di switch saja dan diganti dengan bantuan sosial? Dengan begitu target sasarannya lebih luas," harap Wakil Ketua fraksi PAN ini.
Saleh menambahkan, anggaran sebesar Rp. 20 triliun bisa dimanfaatkan untuk lebih dari 13,3 juta keluarga miskin, masing-masing dari mereka bisa mendapat Rp. 1,5 juta.
"Jika nanti pandemi covid-19 telah berlalu, program Kartu Pra Kerja ini bisa dilaksanakan lagi. Demi kebaikan masyarakat, tidak ada salahnya opsi ini dipertimbangkan," pungkasnya. [] Gesang/ Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Politisi PAN: Jika Anggaran Dana Kartu Prakerja Dialihkan untuk Bansos, 13,3 Juta Rakyat Miskin Dapat Rp. 1,5 Juta"