Berdamai dengan Israel, Uni Emirat Arab Berencana Buka Kedutaan Besar dalam Beberapa Bulan Kedepan

 

Abu Dhabi, Visi Muslim- Seorang pejabat senior Emirat (UEA) mengatakan bahwa negaranya akan membuka kedutaan besar di Israel dalam tiga hingga lima bulan kedepan, menurut laporan harian Israel pada hari Jumat, (4/9/2020).

Israel Hayom mengutip dari seorang pejabat Kementerian Luar Negeri UEA yang tidak disebutkan namanya mengatakan: "Saya pikir Israel akan mendapat visa perjalanan ke UEA dari kedutaan yang akan dibuka di Israel setelah tiga sampai lima bulan mendatang."

Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa para pejabat dari kedua belah pihak membahas pembukaan kedutaan besar di Israel dan UEA selama pembicaraan yang berlangsung di Abu Dhabi dengan partisipasi pejabat AS.

Surat kabar Israel yang sama juga mengutip pejabat Emirat yang mengatakan: "Abu Dhabi sedang mempertimbangkan untuk membuka konsulat di Haifa atau Nazareth yang bekerja bersama kedutaan di Israel."

Dia menambahkan: "Kami menginginkan perjanjian damai dengan Israel, perdamaian tersebut pada kenyataannya adalah perdamaian dengan seluruh warga Israel, dan sangat penting bagi kami bahwa penduduk Arab di Israel juga kami anggap sebagai mitra penting untuk perdamaian yang hangat."

Pada hari Senin, penerbangan komersial Israel pertama mendarat di Abu Dhabi sebagai langkah dalam menerapkan kesepakatan normalisasi dengan Israel, yang juga melewati wilayah udara Saudi.

Pada 13 Agustus, UEA dan Israel mengumumkan perjanjian yang ditengahi AS untuk menormalisasi hubungan mereka, termasuk membuka kedutaan di wilayah masing-masing negara.

Kelompok Palestina, termasuk Otoritas Palestina, mengecam kesepakatan UEA-Israel, dengan mengatakan bahwa normalisasi tersebut tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak warga Palestina. [] Nilufar Babayiğit

Berbagi :