Genting dan Penting Para Ulama Aswaja Dakwah Khilafah, Nasehat Multaqa Ulama Aswaja Kota Wali

Gresik, Visi Muslim-  Dalam pagelaran Multaqo Ulama Aswaja Kasepuhan Gresik yang bertajuk: ‘Khilafah Di Mata Fuqoha, Negara Terkuat Di Masa Depan”. Ustads Mukhtar Ghozali membuka gelaran acara ini dengan mengajak jamaah yang hadir dan seluruh pemirsa di Channel Dakwah Giri untuk membaca ummul Kitab surat al Fatihah. Sabtu (23/7/2022).

Setelah Ustads Abdurrahman melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalimat takdhim oleh Ustads Muhammad Aris dari Majelis Taklim Al Kayyis Gresik selaku Shohibul hajjah.

Sebelum menyampaikan kalimah takdim Ustads Muhammad Aris tak lupa menyapa para pemirsa yang mengikuti Multaqo ini secara virtual di Channel Dakwah Giri. “Genting dan penting bagi Para ulama Aswaja untuk berjuang menegakkan institusi negara khilafah, sebagaimana kewajiban menegakkan sholat dan ibadah mahdhah lainnya menurut para fuqoha dan argumentasi ilmiah”. terang Ustads Muhammad Aris.

Ustads Muhammad Aris menuturkan bahwa Saat ini orang-orang kafir telah membuat makar dengan segala propagandannya berupa intimidasi, persekusi, dan kriminalisasi. Narasi atau opini buruk terus digulirkan untuk mewujudkan islamophobia pada kaum muslimin.

“Strategi ini tak lain hanya untuk mengokohkan cengkraman dan hegemoni para penjajah dalam mengeksploitasi dan menguasai kekayaan sumber daya alam negeri-negeri kaum muslimin”. Ungkap Ustads Muhammad Aris

Selanjutnya Ustads Muhammad Aris menyampaikan solusi tuntas atas segala problematika kaum muslim baik atas individu, kelompok atau negara tak lain adalah institusi Khilafah. “Karena khilafah adalah sistem yang memiliki pondasi yang kokoh secara syar’i, karena dibangun atas dalil-dalil Al-quran, As-Sunnah, Ijma’ Sahabat dan sudah menjadi kesepakatan para fuqoha, khususnya para ulama ahlu sunnah wal jamaah,” tutur Ustads Muhammad Aris selaku Pengasuh Majelis Taklim Gresik.

Para Ulama yang turut hadir dan memberikan taujihnya adalah Kyai Abdul Aziz Pengasuh Majelis Taklim As Salam Gresik, Kyai Adam Cholil al Bantani dari Ketua Jaringan Santri Nusantara, Kyai Muhammad Khoir Pengasuh MajeIis Taqarrub Ilallah, KH. Farhan Abdul Hamid Pengasuh MT. Al Qolam Gresik, dan Kyai Abdul Arham, Pengasuh MT Tanbikhul Ghofilin Gresik.

Acara diakhiri dengan pemaparan Kyai Abdul Arham beserta pernyataan sikap Ulama Aswaja Gresik yang bertemakan perkembangan Islam di Nusantara tak lepas dari pengaruh KHILAFAH sebagai negara terkuat (daulatul ula) pada jamannya di dalam penyebaran misi dakwahnya. Ustadz Arham menyeru para penguasa, alim ulama dan umat Islam keseluruhan agar kembali pada Islam kaffah dan sistem khilafah ala minhajin nubuwwah sebelum ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Gus Bashor.

Berbagi :