Biden Mengapresiasi Pernyataan Pemimpin Oposisi Suriah
Washington, Visi Muslim- Presiden AS Joe Biden pada Sabtu, (7/12/2024) mengungkapkan apresiasinya terhadap pernyataan yang disampaikan oleh para pemimpin kelompok oposisi Suriah sehubungan dengan pelarian diktator Suriah, Bashar al-Assad. Dalam komentar yang disampaikan pada konferensi pers, Biden menyatakan bahwa pihaknya memantau dengan cermat pernyataan-pernyataan tersebut. Ia mengatakan, "Mereka berbicara dengan benar untuk saat ini, namun kami akan terus memantau tindakan mereka seiring mereka mengambil lebih banyak tanggung jawab."
Biden memperingatkan bahwa meskipun kelompok oposisi sekarang menyatakan hal-hal yang benar, beberapa di antaranya memiliki rekam jejak terkait terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia. "Kami akan mengawasi tidak hanya kata-kata mereka, tetapi juga tindakan mereka," tambahnya.
Mengomentari kejatuhan rezim Assad, Biden mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan bersejarah bagi rakyat Suriah untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah bertahun-tahun menderita. Ia juga menyoroti risiko dan ketidakpastian yang ada, namun menekankan bahwa Amerika Serikat, bersama dengan mitra-mitranya, akan membantu rakyat Suriah dalam memanfaatkan kesempatan ini dan mengatasi tantangan yang ada.
Biden juga menyatakan bahwa meskipun Iran, Hezbollah, dan Rusia telah lama menjadi pendukung utama Assad, dukungan terhadap rezim tersebut telah merosot, karena ketiga negara tersebut kini berada dalam posisi yang lebih lemah, terutama karena krisis di Ukraina dan ketegangan dengan AS dan Israel.
AS, kata Biden, masih mempertahankan kehadiran militernya di Suriah untuk melawan ISIS dan melindungi mitra regionalnya, serta mendukung operasi militer Israel terhadap jaringan Iran di Suriah. Ia menekankan bahwa peluang baru kini muncul untuk rakyat Suriah dan seluruh kawasan.
Biden juga menegaskan komitmen AS untuk mendukung negara-negara tetangga Suriah, seperti Yordania, Lebanon, Irak, dan Israel, serta menyatakan akan terus mendukung stabilitas di wilayah timur Suriah dan mempertahankan misi melawan ISIS. Ia menambahkan bahwa AS tidak akan membiarkan ISIS kembali bangkit.
Akhirnya, Biden menyatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan semua kelompok Suriah di bawah naungan PBB untuk menciptakan negara Suriah yang independen dan berdaulat, sesuai dengan resolusi PBB No. 2254. Biden menegaskan bahwa proses ini harus ditentukan oleh rakyat Suriah sendiri, dan Amerika Serikat siap memberikan dukungan.
Biden menutup dengan mengatakan bahwa meskipun ada banyak risiko dan ketidakpastian, peluang untuk menciptakan Suriah dan Timur Tengah yang lebih aman sangat besar. Ia berjanji untuk mendekati situasi ini dengan cara yang tegas, cerdas, dan berkomitmen, menyebut hari-hari mendatang sebagai masa penting dalam menentukan masa depan Suriah. []
Posting Komentar untuk "Biden Mengapresiasi Pernyataan Pemimpin Oposisi Suriah"