Seruan Idul Fitri 1446 H dari Amir Hizbut Tahrir, ‘Atha’ bin Khalil Abu Ar-Rasytah: Seruan Kebangkitan dan Kemenangan Islam

 



Terjemahan 

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

Kata-kata dari Amir Hizbut Tahrir, Al-‘Alim Al-Jalil, ‘Atha’ bin Khalil Abu Ar-Rasytah,
kepada para pengunjung halamannya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M

Segala puji bagi Allah, salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, sahabatnya, serta siapa saja yang mengikutinya. Amma ba’du:

Kepada umat Islam, sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia:
"Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, serta beriman kepada Allah." (QS. Ali ‘Imran: 110).

Kepada para pengemban dakwah yang suci dan bertakwa—dan kami tidak menyucikan siapa pun di hadapan Allah—yang berkata dengan perkataan yang baik dan beramal dengan amal yang saleh, sebagaimana Allah memuji mereka yang memiliki sifat ini:
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri'?" (QS. Fushshilat: 33).

Kepada para pengunjung halaman ini yang mendatanginya dengan penuh kejujuran dan ketulusan, serta yang berusaha mengambil kebaikan yang dikandungnya—semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan—aku mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita. Allah adalah pelindung bagi orang-orang yang saleh.

Saudara-saudaraku yang mulia:

Hari raya ini datang sementara negara Yahudi yang terkutuk terus melakukan kejahatan besar terhadap manusia, pepohonan, dan batu-batuan di Gaza serta di seluruh Palestina. Mereka melakukan itu dengan dukungan Amerika yang menyuplai mereka dengan peluru, rudal, dan pesawat tempur.

Meskipun tidak mengherankan jika entitas Yahudi yang didukung oleh Amerika melakukan semua itu—karena mereka adalah musuh Islam dan kaum Muslim—yang mengherankan adalah tidak ada satu pun penguasa di negeri-negeri kaum Muslim, terutama yang bertetangga dengan Palestina, yang menggerakkan tentaranya untuk membela Gaza, penduduknya, Masjid Al-Aqsa, dan sekitarnya. Tidak ada yang bangkit untuk mencabut akar entitas Yahudi dan mengembalikan Palestina sepenuhnya kepada penduduknya.

Bukankah siapa pun yang telah menjajah tanah kaum Muslim dan mengusir penduduknya dari sana layak diperangi oleh tentara kaum Muslim dan diusir sebagaimana mereka telah mengusir penduduknya?
"Dan perangilah mereka di mana saja kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusirmu." (QS. Al-Baqarah: 191)

Bagaimana mungkin para penguasa tidak menyadari hal ini?! Tetapi kebinasaan telah menguasai mereka. Mereka tunduk kepada kaum kafir penjajah, terutama Amerika. Mereka tidak pernah menolak permintaan Amerika hanya demi menjaga kursi kekuasaan mereka yang goyah.
"Semoga Allah membinasakan mereka, bagaimana mereka bisa dipalingkan?" (QS. At-Taubah: 30)

Wahai tentara kaum Muslim!

Segeralah menolong saudara-saudara kalian di Gaza! Jika sistem pemerintahan yang zalim di negeri-negeri kaum Muslim menghalangi kalian, maka tangani mereka dengan segenap kekuatan! Tegakkan hukum Allah sebagai gantinya—Khilafah ala Minhaj Nubuwwah—untuk merealisasikan kabar gembira dari Rasulullah ﷺ:

"Kemudian akan ada kekuasaan diktator yang berlangsung sesuai kehendak Allah, lalu Dia akan mencabutnya jika Dia menghendaki. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Lalu beliau diam."
(HR. Ahmad)

Saat itu, khalifah dan para pembantunya serta tentara Islam dari pangkat tertinggi hingga yang terendah akan berpindah dari satu kemenangan ke kemenangan lainnya, bertakbir dan disambut takbir dari umat. Mereka kuat karena Allah, mulia karena agama mereka, sehingga tak ada musuh yang berani memiliki eksistensi di tanah Islam.

"Dan pada hari itu, orang-orang mukmin akan bergembira atas pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa, Maha Penyayang." (QS. Ar-Rum: 4-5)

Akhir kata, saudara-saudaraku:

Aku mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada kalian semua. Aku memohon kepada Allah agar kita telah menunaikan puasa dan ibadah di bulan yang mulia ini dengan cara yang diridhai-Nya dan Rasul-Nya ﷺ. Aku juga memohon kepada-Nya agar hari raya ini menjadi awal kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan bagi Islam dan kaum Muslim.

"Dan Allah berkuasa atas urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." (QS. Yusuf: 21)

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudaramu,
‘Atha’ bin Khalil Abu Ar-Rasytah

1 Syawal 1446 H
30 Maret 2025 M

#Amir_Hizbut_Tahrir


Posting Komentar untuk "Seruan Idul Fitri 1446 H dari Amir Hizbut Tahrir, ‘Atha’ bin Khalil Abu Ar-Rasytah: Seruan Kebangkitan dan Kemenangan Islam"