Hizbut Tahrir Kenya Gelar Serangkaian Kegiatan dalam Peringatan 104 Tahun Runtuhnya Khilafah
Siara Pers
Sebagai bagian dari peringatan 104 tahun runtuhnya Khilafah, Hizbut Tahrir Kenya mengadakan kampanye publik sepanjang bulan Rajab 1446 H. Kampanye ini, yang dimulai pada awal bulan, mencakup berbagai kegiatan berskala luas, termasuk ceramah umum, seminar, dan aksi protes. Semua ini bertujuan untuk mengingatkan umat tentang kondisi menyedihkan yang mereka alami sejak runtuhnya Khilafah pada 28 Rajab 1342 H (3 Maret 1924).
Dengan populasi Muslim yang hampir mencapai dua miliar jiwa, umat Islam kini seperti buih di lautan akibat ketiadaan Khilafah. Umat telah kehilangan kehormatan, kemuliaan, serta pelindungnya. Entitas kriminal Yahudi, yang didukung oleh rezim-rezim Barat yang haus darah, telah melakukan genosida terhadap penduduk Gaza. Sementara di Suriah, meskipun revolusi yang penuh berkah telah berhasil menjatuhkan tiran, Barat kini berusaha mengembalikan kepemimpinan yang liberal dan sekuler.
Runtuhnya Khilafah adalah peristiwa paling menyedihkan dan kelam dalam sejarah umat Islam, yang menyebabkan perpecahan akibat proyek kolonial Sykes-Picot, menggantikan persatuan umat dengan pembagian wilayah oleh penjajah. Darah kaum Muslim yang tertumpah di Syam, benteng Islam, seharusnya membakar semangat tentara Muslim untuk menolong para mujahidin. Namun, para penguasa boneka justru diam membisu terhadap pembantaian yang terjadi!
Kami memohon kepada Allah SWT agar segera menegakkan kembali Khilafah Rasyidah yang berjalan di atas metode kenabian.
"Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." (QS. Yusuf: 21)
Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir Kenya Gelar Serangkaian Kegiatan dalam Peringatan 104 Tahun Runtuhnya Khilafah"