Keseriusan Negara dalam Mencegah Stunting dengan Program MBG

 




Oleh : Indah Ummu Haikal (Komunitas Muslimah Coblong)


Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama pada anak usia dini. Menurut data terbaru UNICEF dan Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia pada 2023 mencapai sekitar 21,6%, meskipun pemerintah menargetkan angka ini turun hingga 14% pada 2024. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan, tetapi masih membutuhkan upaya serius dan terintegrasi.

Pemerintah telah menggulirkan berbagai program, salah satunya Milk, Biscuit, and Grains (MBG), yang bertujuan meningkatkan akses gizi anak-anak dan ibu hamil. Program ini dinilai sebagai langkah baik, tetapi masih menghadapi tantangan seperti Distribusi yang tidak merata, Banyak wilayah terpencil yang belum menerima bantuan secara optimal.

Keterbatasan edukasi. Masyarakat sering tidak memahami pentingnya asupan gizi seimbang, meskipun mendapatkan bantuan pangan.

Masalah kemiskinan, Penyebab utama stunting sering kali berasal dari ketidakmampuan ekonomi keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Analisis Keseriusan Program MBG

MBG dapat menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan gizi. Namun, tanpa pembenahan akar masalah seperti kemiskinan dan pendidikan, program ini tidak akan cukup efektif. Program pemerintah juga memerlukan pengawasan ketat agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan dana.

Solusi dalam Islam,

Islam memberikan solusi komprehensif untuk mengatasi masalah stunting, dengan menitikberatkan pada keadilan ekonomi, distribusi kekayaan, dan pendidikan. Berikut adalah poin-poin solusinya:

Pemenuhan Kebutuhan Dasar oleh Negara. Dalam Islam, negara bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk pangan, kesehatan, dan pendidikan, melalui pengelolaan sumber daya alam yang adil.

Dan Edukasi tentang Pola Makan Sehat. Islam menganjurkan umatnya untuk makan makanan halal dan thayyib. Memberikan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi sesuai syariat adalah solusi jangka panjang.

Zakat dan Wakaf. Islam mendorong distribusi kekayaan melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan. Pengelolaan zakat yang efektif dapat menurunkan angka kemiskinan, yang menjadi penyebab utama stunting. Islam memuliakan peran ibu dalam memberikan ASI eksklusif selama dua tahun, sebagai bentuk pemenuhan gizi terbaik bagi bayi.

Kebijakan Ekonomi yang Adil.

 Sistem ekonomi Islam mencegah monopoli dan memastikan kekayaan tidak hanya berputar di kalangan tertentu. Hal ini dapat menciptakan pemerataan ekonomi, sehingga masyarakat mampu mencukupi kebutuhan anak-anak mereka.

Keseriusan pemerintah dalam mencegah stunting dengan program MBG adalah langkah baik, tetapi memerlukan perbaikan mendasar, termasuk distribusi yang merata dan edukasi gizi. Islam memberikan solusi yang menyeluruh melalui pengelolaan kekayaan, keadilan ekonomi, dan pemberdayaan keluarga. Implementasi prinsip-prinsip Islam dalam tata kelola negara dapat menjadi alternatif efektif untuk memberantas stunting secara berkelanjutan.

Wallahu a' lam bisawab

Posting Komentar untuk "Keseriusan Negara dalam Mencegah Stunting dengan Program MBG"