Presiden Sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa, Kunjungi Arab Saudi untuk Perkuat Hubungan

 



Riyadh, Visi Muslim- Ahmed Al-Sharaa, presiden sementara Suriah yang baru diangkat, tiba di Arab Saudi pada hari ini untuk kunjungan internasional pertamanya sejak penggulingan Bashar Al-Assad oleh pasukan pejuang bulan lalu. Kunjungan ini menandai langkah awal dalam mempererat hubungan Suriah dengan negara-negara Teluk, khususnya Arab Saudi.

Media negara Suriah melaporkan bahwa Al-Sharaa terbang bersama Menteri Luar Negeri Asaad Al-Shaibani menggunakan jet pribadi. Akun resmi kepresidenan Suriah membagikan foto perjalanan mereka di X, dengan keterangan yang menyebutkan kunjungan resmi pertama tersebut.

Selama kunjungan dua hari di Riyadh, Al-Sharaa dijadwalkan akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Salah satu agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara serta mencari dukungan bagi pencabutan sanksi internasional yang dikenakan pada Suriah.

Kunjungan ini juga mencerminkan perubahan besar dalam aliansi Suriah, yang kini beralih dari dukungan Iran, sekutu lama rezim Assad, menuju negara-negara Teluk yang lebih berperan dalam politik regional.

Setibanya di Arab Saudi, Al-Sharaa disambut oleh Wakil Gubernur Riyadh, Pangeran Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz, bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya. Penerimaan yang hangat di Arab Saudi menunjukkan pentingnya kunjungan ini bagi kedua negara.

Sejak perubahan kepemimpinan di Suriah, negara tersebut telah mengalami lonjakan aktivitas diplomatik. Negara-negara Teluk, yang sebelumnya enggan berinteraksi dengan pemerintahan yang didominasi faksi Islamis, kini semakin membuka diri untuk berhubungan dengan Suriah.

Pada Kamis lalu, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, juga mengunjungi Damaskus, menjadikannya pemimpin Teluk pertama yang melakukan kunjungan setelah jatuhnya rezim Assad. Sebelumnya, Qatar sangat menahan diri untuk berhubungan dengan pemerintah Assad, meski Suriah telah diterima kembali dalam Liga Arab.

Arab Saudi, yang kehilangan pengaruh di Suriah dan Lebanon setelah sekutu mereka, Iran, semakin dominan di kawasan tersebut, melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk meraih kembali kekuatan regional mereka.

Sementara itu, Rusia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan aliansinya dengan Suriah, karena negara tersebut kini berusaha menyeimbangkan hubungan dengan negara-negara Teluk yang baru. Turki, yang mendukung para pejuang anti-Assad, kini menjadi aktor penting dalam menentukan arah masa depan Suriah.

Pihak berwenang Suriah berharap bahwa dukungan negara-negara Teluk ini akan memberikan dorongan finansial untuk proses rekonstruksi negara mereka yang hancur akibat perang. Negara-negara Teluk sendiri menekankan bahwa stabilitas kawasan dan kebangkitan ekonomi Suriah menjadi prioritas utama dalam hubungan yang semakin intensif ini. [] Nul

Posting Komentar untuk "Presiden Sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa, Kunjungi Arab Saudi untuk Perkuat Hubungan"