Wahai Tentara Muslim: Siapa yang Akan Menghentikan Dua Orang Gila Ini?!
Siaran Pers
Tadi malam, berbagai saluran televisi menayangkan upacara penyambutan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Perdana Menteri entitas Yahudi serta konferensi pers yang digelar sebelum pertemuan mereka. Dalam kesempatan itu, Trump tampak seperti seorang badut yang berusaha menghibur penonton dengan pernyataan-pernyataan ngawurnya tentang Jalur Gaza, termasuk rencananya untuk mengosongkan wilayah tersebut dari penduduknya dan menempatkannya di bawah kendali Amerika.
Kami tidak akan mengomentari rasa malu yang menimpa rakyat Amerika akibat pernyataan presidennya yang konyol, yang menjadikan mereka bahan tertawaan dunia. Kami juga tidak akan membahas reaksi para pemimpin dunia dan menteri luar negeri yang menolak pernyataan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional. Begitu pula dengan pernyataan Amnesty International yang menyebut pernyataan Trump ini sebagai sesuatu yang absurd!
Namun, yang lebih penting bagi kami dan patut kami soroti adalah respons umat Islam yang menjadi sasaran dari pernyataan-pernyataan tersebut. Apakah cukup hanya dengan penolakan formal dari para penguasa Muslim? Apakah cukup dengan sekadar berpegang pada hukum internasional tanpa tindakan nyata untuk menghadapi dua orang gila ini?!
Sepanjang sejarah, umat Islam telah menanggapi ancaman dengan tindakan nyata, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ serta para pemimpin besar umat ini. Ketika Yahudi Bani Qainuqa' melecehkan seorang wanita Muslim dan membunuh seorang Muslim, Rasulullah ﷺ segera menggerakkan pasukan, mengepung mereka, dan akhirnya mengusir mereka dari Madinah menuju Adzra'at.
Demikian pula, Khalifah Harun ar-Rasyid yang dengan tegas menyebut musuh Islam sebagai "anak wanita kafir" dan membalas ancaman dengan pasukan yang panjang barisannya, membuat musuh tunduk dan kembali membayar jizyah.
Khalifah al-Mu'tashim juga langsung bertindak begitu mendengar seruan seorang wanita Muslim yang meminta pertolongan. Ia tidak duduk diam hingga berhasil membalas penghinaan tersebut dengan menaklukkan kota Amuriyah.
Demikian pula Shalahuddin al-Ayyubi yang berhasil menyatukan umat Islam dan membebaskan Palestina dari kaum Salibis. Juga Sultan Abdul Hamid II yang mempertahankan kehormatan umat Islam dari konspirasi Zionis. Sejarah dipenuhi oleh kisah-kisah kepahlawanan seperti ini dari para pemimpin besar umat.
Kehancuran dan pembantaian yang terjadi di Gaza adalah akibat dari serangan militer yang dilakukan oleh entitas Yahudi dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat. Semua itu tidak akan terjadi jika tentara Muslim bergerak untuk mencabut entitas Yahudi dari bumi yang diberkahi, Palestina, dan mengusir Amerika dari negeri-negeri kaum Muslim.
Wahai Tentara Muslim:
Apakah darah kalian belum mendidih saat melihat kehancuran dan pembantaian di Gaza, yang kini merembet ke Tepi Barat?!
Apakah kalian tidak tersulut oleh keberanian Khalifah al-Mu’tashim?! Apakah kalian tidak memiliki rasa harga diri saat melihat Trump si tolol menyambut penjahat perang Netanyahu bak seorang pahlawan?! Bukankah pernyataan mereka telah menghina umat kalian, sementara kalian adalah tentara yang seharusnya menjadi tameng dan pelindung umat?!
Bukankah sudah saatnya kalian mencabut para penguasa boneka ini, menyingkirkan sistem mereka yang menjadi antek-antek penjajah, dan menegakkan pemerintahan Islam yang sejati?!
Di manakah para pemberani di antara kalian yang tidak akan membiarkan kehormatan umat ini diinjak-injak?! Di manakah para ksatria yang menolak kehinaan, yang tidak akan tinggal diam atas kebatilan, dan tidak akan menerima kehinaan dalam agama, bangsa, dan tanah air mereka?!
Inilah kesempatan kalian—jangan sia-siakan! Hizbut Tahrir, yang memiliki visi politik syar'i yang jelas, menyeru kalian untuk memberikan pertolongan dan menegakkan kembali Khilafah Rasyidah kedua berdasarkan metode kenabian.
Saat itulah, umat Islam akan bangkit sebagai satu kesatuan untuk menghadapi dua orang gila itu, menghapus impian mereka, dan menjadikan mereka lupa akan bisikan setan mereka sendiri!
Posting Komentar untuk "Wahai Tentara Muslim: Siapa yang Akan Menghentikan Dua Orang Gila Ini?!"