Erdogan: Israel Kembali Buktikan Diri sebagai Negara Teroris

 

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengecam tindakan Israel yang ia sebut sebagai negara teroris yang tak henti-hentinya menumpahkan darah orang-orang tak berdosa. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara buka puasa bersama para taruna akademi militer di Ankara pada Selasa (18/3).

Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menegaskan bahwa Turki akan terus berupaya menghentikan kekejaman yang terjadi di Gaza. Ia menyatakan bahwa jalur diplomasi akan terus ditempuh guna mendorong gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.

Menurut Erdogan, serangan terbaru yang dilakukan Israel terhadap Gaza menunjukkan sifat asli rezim Zionis yang selalu mengandalkan kekerasan. "Serangan brutal yang mereka lancarkan tadi malam sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah negara teroris," tegasnya.

Selain mengecam serangan ke Gaza, Erdogan juga menyinggung ambisi Israel dalam memperluas pengaruhnya di kawasan Timur Tengah. Ia menekankan bahwa upaya semacam itu akan berhadapan dengan perlawanan dari Turki.

"Seabad lalu, ada pihak-pihak yang mencoba bermain di wilayah kita dengan ambisi ekspansif mereka. Kini, jika ada yang berani mengulanginya, mereka akan menemukan Turki siap menghadang," ungkapnya.

Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak akan tinggal diam melihat kawasan ini diliputi kekacauan, ketidakadilan, dan pertumpahan darah yang dilakukan dengan dalih klaim agama atau sejarah.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kebiadaban di Gaza tidak akan dibiarkan begitu saja. Para pejabat Israel yang telah menumpahkan darah rakyat Palestina harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam serangan terbaru yang dilancarkan Israel, lebih dari 400 warga Palestina dilaporkan menjadi syahid. Erdogan menegaskan bahwa tindakan keji semacam ini tidak boleh dibiarkan tanpa konsekuensi.

Turki, kata Erdogan, akan terus berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina dan menentang segala bentuk penindasan di kawasan tersebut. N1l

Berbagi :